Wamafma, Dance (2010) Kesantunan Masyarakat Jepang dalam Ranah Sosiolinguistik. Jurnal Sastra Jepang, 9 (2). pp. 49-62. ISSN 1411-9323
|
Text
Kesantunan Masyarakat Jepang.pdf - Submitted Version Download (51Kb) | Preview |
Abstract
Definisi bahasa dalam ranah sosiolinguistik dipengaruhi tiga hal penting, yaitu status sosial pelaku bahasanya, situasi tuturan, dan bentuk bahasa yang mewujud (berentitas) lisan atau berstruktur tulisan. Aspek yang terakhir mendapat titik berat pada tulisan ini, ia mencakup unsur morfologis (infleksi, dan proses morfemis kata); unsur-unsur sintaksis (struktur frase dan hierakhi struktur di atasnya). Struktur lisan bahasa Jepang menekankan komunikasi lewat bahasa secara lengkap, melibatkan semua titik di atas. Sehingga setiap bentuk bahasa akan berubah sejalan dengan dimensi sosial yang yang berpapasan dengan area tuturan. Perubahan tuturan akhirnya akan diakui sebagai suatu bentuk bahasa yang memperlihatkan atau mencerminkan kesantunan orang Jepang. Dengan demikian, ketika kita mengamati bentuk bahasa dalam bahasa Jepang akan sama seperti mengamati perilaku kesantunan orang Jepang.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sosiolinguistik, uchi-soto, kekerabatan, dimensi sosial |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 24 Apr 2013 02:51 |
Last Modified: | 24 Apr 2013 02:51 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3236 |
Actions (login required)
View Item |