Elvira, Leny ( 0821019 ) (2012) Pemodelan Numerik Metode Elemen Hingga Rumah Tinggal Terhadap Beban Gempa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0821019_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (74Kb) | Preview |
|
|
Text
0821019_Appendices.pdf - Accepted Version Download (927Kb) | Preview |
|
|
Text
0821019_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (17Kb) | Preview |
|
Text
0821019_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (684Kb) |
||
Text
0821019_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2511Kb) |
||
|
Text
0821019_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (70Kb) | Preview |
|
|
Text
0821019_Cover.pdf Download (39Kb) | Preview |
|
|
Text
0821019_References.pdf - Accepted Version Download (47Kb) | Preview |
Abstract
Hampir seluruh wilayah di Indonesia mempunyai resiko gempa yang cukup tinggi. Kerusakan terbanyak akibat gempa di Indonesia terjadi pada bangunan sederhana, mengingat bangunan yang ada di Indonesia sebagian besar adalah bangunan bertingkat rendah seperti rumah sederhana satu tingkat dan dua tingkat. Dari segi struktur, rumah sederhana terdiri dari kolom praktis,balok, dan dinding bata. Namun, fungsi dinding bata sebagai komponen non-struktural dalam peraturan tingkat Nasional (SNI 03-2847 2002) mengakibatkan pengaruh kekuatan dan kekakuan dinding bata sering tidak diperhitungkan dalam perencanaan suatu bangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model rumah 3D yang sudah ada dengan menggunakan program SAP2000. Pemodelan menggunakan metode numerik yaitu metode elemen hingga. Analisis dibuat dengan pemodelan dua dimensi (elemen shell). Rumah tinggal yang dipilih adalah rumah dua lantai. Pemodelan rumah tinggal meliputi balok, kolom, pelat lantai, dinding bata, kusen dan tulangan balok. Beban yang direncanakan adalah beban gravitasi dan beban gempa, sehingga dapat diketahui pengaruhnya terhadap struktur rumah tinggal. Kemudian akan dipelajari dan dianalisis deformasi pada balok dan tegangan S11 yang terjadi pada balok, pelat lantai, dinding bata, kolom dan kusen. Kesimpulan hasil penelitian adalah hasil simulasi memperlihatkan bahwa lendutan yang terjadi pada semua balok masih memenuhi batasan lendutan ijin. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa terjadi kegagalan pada beberapa daerah balok, dinding, dan lantai. Hal ini dapat diketahui dari informasi besarnya tegangan (S11) yang terjadi telah melebihi batasan kuat tekan beton yaitu fc’ sebesar 25 MPa. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa tegangan (S22) yang terjadi pada kolom masih lebih kecil daripada nilai kuat tekan beton, sehingga kolom masih dalam kondisi kuat. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa tegangan yang terjadi pada kusen lebih kecil daripada nilai kuat tarik dan kuat tekan kayu jenis red meranti, sehingga kusen masih dalam kondisi utuh. Informasi kegagalan struktur pada bagian dinding bata menggambarkan bahayanya kerusakan rumah tinggal akibat gempa. Oleh karena itu diperlukan perkuatan-perkuatan, sebagai contoh antara lain dipasang kolom praktis pada lokasi yang diperlukan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Elemen Hingga, Rumah Tinggal, Gempa, Kegagalan Struktur |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 23 Apr 2013 09:43 |
Last Modified: | 07 Feb 2018 04:54 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3228 |
Actions (login required)
View Item |