Studi Analisis Jembatan Sebagai Penghubung Gedung Beton Bertulang Enam Lantai

Setiawan, Andre Feliks ( 0821005 ) (2012) Studi Analisis Jembatan Sebagai Penghubung Gedung Beton Bertulang Enam Lantai. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0821005_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (325Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0821005_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (1415Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0821005_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (15Kb) | Preview
[img] Text
0821005_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (373Kb)
[img] Text
0821005_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1384Kb)
[img] Text
0821005_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2348Kb)
[img]
Preview
Text
0821005_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (11Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0821005_Cover.pdf

Download (90Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0821005_References.pdf - Accepted Version

Download (9Kb) | Preview

Abstract

Saat ini banyak dirancang bangunan beton bertulang, sedangkan lahan kosong yang ada semakin berkurang. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan membangun gedung bertingkat. Terkadang beberapa bangunan komersial yang berdekatan memerlukan sarana penghubung untuk transportasi manusia maupun barang. Indonesia merupakan daerah rawan gempa, karena itu jembatan penghubung dua gedung yang bersebelahan harus tetap kokoh dan aman saat terjadi gempa dan sesudahnya. Tujuan dari studi ini adalah menganalisis dua struktur bangunan beton bertulang 6 lantai yang dihubungkan dengan jembatan penghubung beton bertulang yang ditempatkan pada lantai 3 bangunan dengan perletakan jepit-rol. Khususnya dilakukan analisis statik ekuivalen dan analisis dinamik respons spektrum untuk membandingkan kekuatan struktur jembatan dengan dinding bata (model 1) dan jembatan dengan dinding geser beton bertulang (model 2). Kelebihan dari jembatan model 1 adalah gaya geser dan momen lentur balok lebih kecil dibandingkan dengan jembatan model 2. Sebaliknya, kelebihan dari jembatan model 2 adalah tulangan balok jembatan model 2 lebih sedikit daripada jembatan model 1, sehingga jembatan model 2 ini lebih ekonomis. Selain itu perioda getar arah X (Tx) serta peralihan lateral arah X dari jembatan model 2 lebih kecil daripada model 1, yang menandakan bahwa jembatan model 2 lebih kaku dan berperilaku lebih baik daripada model 1.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Gedung Beton Bertulang, Jembatan Penghubung
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 22 Apr 2013 10:31
Last Modified: 07 Feb 2018 04:48
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3214

Actions (login required)

View Item View Item