Pemodelan Dinding Geser Bidang Sebagai Elemen Kolom Ekivalen Pada Model Gedung Tidak Beraturan Bertingkat Rendah

Yunizar, ( 0621056 ) (2009) Pemodelan Dinding Geser Bidang Sebagai Elemen Kolom Ekivalen Pada Model Gedung Tidak Beraturan Bertingkat Rendah. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0621056_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (146Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0621056_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (446Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0621056_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (109Kb) | Preview
[img] Text
0621056_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (284Kb)
[img] Text
0621056_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3199Kb)
[img]
Preview
Text
0621056_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (94Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0621056_Cover.pdf

Download (118Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0621056_References.pdf - Accepted Version

Download (96Kb) | Preview

Abstract

Dinding geser merupakan suatu elemen dinding beton bertulang dengan kekakuan bidang datar yang sangat besar. Pada perencanaan struktur bangunan, dinding geser didisain sebagai penahan gaya lateral akibat pengaruh gempa. Struktur gedung dengan dinding geser pada umumnya memiliki kinerja yang cukup baik pada saat gempa, hal ini terbukti dari sedikitnya kegagalan yang terjadi pada sistem struktur yang menggunakan dinding geser di kejadian-kejadian gempa yang lalu. Pada penelitian Tugas Akhir ini, akan dilakukan dua tipe pemodelan stuktur gedung tidak beraturan bertingkat rendah menggunakan sistem rangka dengan dinding geser berupa beton bertulang kantilever daktail parsial. Dua tipe struktur gedung masing-masing akan dimodelkan dengan 2 (dua) cara, yaitu model pertama adalah elemen dinding geser menggunakan fitur wall, dan model kedua elemen dinding geser menggunakan elemen kolom ekivalen. Kemudian kedua model dinding geser ini akan dianalisis terhadap beban gempa statik dan dinamik, dengan tinjauan waktu getar alami, gaya geser dasar, peralihan tiap lantai serta batas layan dan batas ultimate. Hasil analisis yang didapat dari penelitian Tugas Akhir ini untuk kedua tipe model struktur gedung tidak beraturan adalah perhitungan analisis menggunkan beban gempa dinamik. Pada tipe gedung pertama, faktor pengali penampang momen inersia yang digunakan adalah 15 sedangkan untuk gedung yang kedua faktor pengali penampang momen inersia yang digunakan adalah 9. %-relatif gaya geser dasar arah x gedung pertama (A) yaitu antara gedung A1 dan A2 adalah sebesar 0,1240%, sedangkan %-relatif gaya geser dasar untuk gedung kedua (B) yaitu antara gedung B1 dan B2 adalah sebesar 0,5767%. %-relatif peralihan atap arah x gedung pertama (A) yaitu antara gedung A1 dan A2 adalah sebesar 7,1730%. sedangkan %-relatif gaya peralihan atap untuk gedung kedua (B) yaitu antara gedung B1 dan B2 adalah sebesar 78,4615%. Hasil %-relatif gaya geser dasar dan peralihan atap untuk gedung pertama dan gedung kedua memperlihatkan bahwa pemodelan kolom ekivalen tepat dilakukan hanya untuk arah x.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 18 Apr 2013 08:31
Last Modified: 05 Feb 2018 02:38
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3165

Actions (login required)

View Item View Item