Analisis Getaran Pada Struktur Bangunan Bertingkat Akibat Gerakan Manusia

Rimaza, Dwi Catra ( 0621034 ) (2010) Analisis Getaran Pada Struktur Bangunan Bertingkat Akibat Gerakan Manusia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0621034_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (151Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0621034_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (700Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0621034_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (64Kb) | Preview
[img] Text
0621034_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (313Kb)
[img] Text
0621034_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1306Kb)
[img]
Preview
Text
0621034_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (8Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0621034_Cover.pdf

Download (40Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0621034_References.pdf - Accepted Version

Download (67Kb) | Preview

Abstract

Kriteria-kriteria yang harus diperhatikan dalam perencanaan suatu bangunan diantaranya adalah kekakuan, kekuatan, kestabilan, kelenturan dan keekonomisan. Ada satu kriteria yang seringkali terlupakan dalam perencanaan suatu bangunan, yaitu masalah getaran yang sangat berdampak terhadap kenyamanan penghuni bangunan itu sendiri. Analisis getaran dilakukan pada beberapa tipe pelat, balok induk, dan kolom dengan variasi pada ukuran dimensi. Pembahasan hanya dilakukan terhadap bangunan kantor, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah. Berbagai macam standar untuk kenyamanan manusia telah ada sejak bertahun-tahun lamanya, termasuk sejarah singkat perkembangan standar umum yang digunakan di Amerika Serikat dan Eropa. Batasan puncak percepatan untuk bangunan kantor, pusat perbelanjaan dan tempat ibadah berdasarkan panduan Steel Design Guide 11th Series “Floor Vibration due to Human Activity” adalah 0,5 %; 1,5 %; dan 0,5 %. Analisis dilakukan berdasarkan panduan Steel Design Guide 11th Series “Floor Vibration due to Human Activity” di mana standar ini juga didasari oleh ISO 2631/1-1985 dan ISO 2631/2-1989 dan dengan bantuan program ETABS V9.5. Melalui program ini akan diperoleh periode getar dan berat struktur dari pemodelan bangunan yang dibuat. Melalui Tugas Akhir ini diperoleh dimensi minimum ketebalan pelat sebesar 120 mm (pelat satu arah) dan 80 mm (pelat dua arah), balok induk sebesar 300x500 mm dan kolom sebesar 400x400 mm serta nilai perkiraan puncak percepatan getaran yang masih berada dalam batas toleransi sesuai dengan peraturan Steel Design Guide 11th Series.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Apr 2013 08:48
Last Modified: 05 Feb 2018 02:30
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3152

Actions (login required)

View Item View Item