Amiarsa, Tria ( 0521049 ) (2007) Studi Pengembangan Jaringan Pipa Induk Air Bersih PDAM Wilayah Soreang Dengan Program Epanet. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0521049_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (71Kb) | Preview |
|
|
Text
0521049_Appendices.pdf - Accepted Version Download (6Mb) | Preview |
|
|
Text
0521049_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (27Kb) | Preview |
|
Text
0521049_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (217Kb) |
||
Text
0521049_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (456Kb) |
||
Text
0521049_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (256Kb) |
||
|
Text
0521049_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (11Kb) | Preview |
|
|
Text
0521049_Cover.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
|
Text
0521049_References.pdf - Accepted Version Download (6Kb) | Preview |
Abstract
Wilayah Soreang sampai ke perbatasan Kota Bandung sudah banyak dibangun kompleks perumahan dan industri yang sampai saat ini belum memiliki jaringan sistem penyediaan air bersih perpipaan terpadu. Maka PDAM sebagai badan yang bertugas mengelola, mengendalikan dan mendistribusikan air bersih perlu melakukan suatu pengembangan jaringan perpipaan air bersih yang terencana untuk memenuhi tingkat layanan terhadap konsumen. Pada Tugas Akhir ini akan dianalisis dan dievaluasi tinggi tekan pada jaringan pipa induk agar diperoleh tinggi tekan yang memenuhi persyaratan minimum PDAM pada jaringan pipa induk sebesar 40 m (berdasarkan ketentuan dari PDAM). Kehilangan energi yang diperhitungkan hanya kehilangan energi primer. Pengembangan jaringan pipa induk air bersih PDAM wilayah Soreang akan dibangun dengan 5 (lima) tahap rencana pengembangan. Tahap I untuk menambah kebutuhan air pada saluran eksisting dari reservoar Nagrak sebesar 100 lt/dt, dengan Epanet diperoleh nilai tekanan = 43.31 m > 40 m, maka airI dapat mengalir secara gravitasi tanpa pompa. Tahap II untuk memenuhi kebutuhan industri di daerah Soreang sebesar 100 lt/dt, dengan Epanet diperoleh nilai tekanan = 61.90 m > 40 m, maka air dapat mengalir secara gravitasi tanpa pompa. Tahap III untuk memenuhi kebutuhan perumahan di daerah Margahayu sebesar 100 lt/dt, dengan Epanet diperoleh nilai tekanan = 71.89 m > 40 m, maka air dapat mengalir secara gravitasi tanpa pompa. Tahap IV direncanakan untuk memenuhi kebutuhan perumahan di daerah Kopo Sayati sebesar 100 lt/dt, pada tahap IV ini tinggi tekan yang semula 40 m harus dinaikkan dengan pompa menjadi 75 m, sehingga dengan Epanet diperoleh nilai tekanan = 43.08 m > 40 m. Tahap V untuk memenuhi kebutuhan perumahan di daerah Sukamenak dan Cibaduyut sebesar 100 lt/dt. Pada tahap V ini tinggi tekan yang semula 40 m harus dinaikkan dengan pompa menjadi 85 m, sehingga dengan Epanet diperoleh nilai tekanan = 54.56 m > 40 m. Dengan demikian maka analisis rencana pengembangan jaringan pipa induk ini dapat memenuhi persyaratan tinggi tekan minimum dari PDAM sebesar 40 m, sehingga rencana pengembangan jaringan pipa induk air bersih wilayah Soreang dapat dilanjutkan dengan rencana pengembangan jaringan pipa distribusi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 16 Apr 2013 08:18 |
Last Modified: | 31 Jan 2018 05:57 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3129 |
Actions (login required)
View Item |