Yani, Laura Geraldine 1710126 (2020) Perbandingan Kualitas Tidur Antara Lansia Perempuan Yang Rutin Dan Tidak Rutin Berolahraga. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1710126_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (234Kb) | Preview |
|
|
Text
1710126_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (199Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1710126_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (283Kb) |
|
|
Text
1710126_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (264Kb) |
|
|
Text
1710126_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (124Kb) |
|
|
Text
1710126_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (36Kb) | Preview |
|
|
Text
1710126_Cover.pdf - Accepted Version Download (53Kb) | Preview |
|
|
Text
1710126_References.pdf - Accepted Version Download (118Kb) | Preview |
Abstract
Menua merupakan proses kehilangan kemampuan jaringan secara perlahan untuk mempertahankan fungsi normal. Salah satu dampak dari proses tersebut adalah gangguan tidur. Penelitian telah membuktikkan bahwa olahraga bermanfaat dalam mengatur irama sirkadian melalui peningkatan melatonin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh olahraga secara umum terhadap kualitas tidur pada lansia perempuan. Kualitas tidur yang dinilai meliputi gangguan tidur pada malam hari, efisiensi tidur, dan latensi tidur. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan data penelitian diambil dari kuesioner modifikasi Pittsburgh Sleep Quality Index dan modifikasi Aktivitas Fisik Baecke. Subjek penelitian adalah 21 orang lansia perempuan yang memenuhi kriteria subjek penelitian serta bersedia mengikuti penelitian dengan sukarela. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan t test independent dengan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan pada lansia yang rutin berolahraga dengan rerata skor gangguan tidur (7,27 ± 3,195), latensi tidur (0,6 ± 0,737) lebih rendah daripada yang tidak (12,5 ± 2,345) dan (2,83 ± 1,941), sedangkan efisiensi tidur (97,87 ± 3,137) lebih tinggi daripada yang tidak (93,17 ± 4,070) dengan nilai p masing-masing variabel adalah 0,001 , 0,018 dan 0,005. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kualitas tidur yang sangat bermakna antara lansia perempuan yang rutin dan tidak rutin berolahraga.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | kualitas tidur, lansia perempuan, aktivitas olahraga |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 02 Nov 2022 04:06 |
| Last Modified: | 02 Nov 2022 04:06 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/31068 |
Actions (login required)
 |
View Item |
