Evalina, Elfrida ( 0421043 ) (2008) Studi Konfigurasi Las Sudut Pada Struktur Baja Yang Memikul Momen Sebidang Berdasarkan Spesifikasi SNI 03-1729-2002 Tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0421043_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (123Kb) | Preview |
|
|
Text
0421043_Appendices.pdf - Accepted Version Download (134Kb) | Preview |
|
|
Text
0421043_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (27Kb) | Preview |
|
Text
0421043_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (312Kb) |
||
Text
0421043_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (277Kb) |
||
Text
0421043_Conclusion.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (12Kb) |
||
|
Text
0421043_Cover.pdf Download (29Kb) | Preview |
|
|
Text
0421043_References.pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
Abstract
Sambungan struktur baja dapat berupa sambungan baut maupun sambungan las. Sambungan las sendiri terdiri atas las sudut, las tumpul, las slot maupun plug. Ada dua metode yang digunakan untuk menghitung kekuatan las yang dibebani secara eksentris, yaitu: metode elastis dan metode kekuatan batas. Pada Tugas Akhir ini akan diangkat empat contoh kasus. Kemudian dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode elastis maupun metode kekuatan batas, untuk memperoleh kekuatan nominal dari masing-masing konfigurasi las sudut. Hasil kekuatan nominal yang diperoleh dari kedua metode tersebut akan dibandingkan. Berdasarkan hasil metode elastis untuk konfigurasi las sudut 1 diperoleh kekuatan nominal lasnya, yaitu: 1413,6987 kN, untuk konfigurasi las sudut 2 diperoleh 1191,8770 kN, untuk konfigurasi las sudut 3 kekuatan nominal lasnya 1031,9668 kN dan konfigurasi las sudut 4 diperoleh kekuatan nominal lasnya sebesar 1188,7334 kN. Sedangkan hasil dari metode kekuatan batas untuk konfigurasi las sudut 1 diperoleh kekuatan nominal lasnya, yaitu: 2532 kN. Untuk konfigurasi las sudut 2 diperoleh kekuatan nominal lasnya sebesar 1734 kN. Untuk konfigurasi las sudut 3 diperoleh kekuatan nominal lasnya sebesar 2008 kN, sedangkan untuk konfigurasi las sudut 4 diperoleh kekuatan nominal lasnya, yaitu: 1950 kN. Jika dibandingkan antara kedua metode untuk konfigurasi las sudut 1 diperoleh perbedaan sebesar 44,2%. Untuk konfigurasi las sudut 2 diperoleh perbedaan, yaitu: 31,3%, sedangkan untuk konfigurasi las sudut 3 diperoleh perbedaan sebesar 48,6% dan untuk konfigurasi las sudut 4 diperoleh perbedaan, yaitu: 39%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 11 Apr 2013 10:15 |
Last Modified: | 31 Jan 2018 04:15 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3090 |
Actions (login required)
View Item |