Perbedaan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau (Piper Betle L), Dan Daun Serai (Cymbopogon Citratus) Terhadap Streptococcus Mutans In Vitr

NEVES, OWENYA VIRNA JOANA MAGNO / 1590053 (2021) Perbedaan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau (Piper Betle L), Dan Daun Serai (Cymbopogon Citratus) Terhadap Streptococcus Mutans In Vitr. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1590053_Abstract TOC.pdf - Accepted Version

Download (287Kb)
[img] Text
1590053_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1451Kb)
[img] Text
1590053_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (245Kb)
[img] Text
1590053_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (614Kb)
[img] Text
1590053_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (293Kb)
[img] Text
1590053_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (954Kb)
[img] Text
1590053_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (211Kb)
[img] Text
1590053_Cover.pdf - Accepted Version

Download (303Kb)
[img] Text
1590053_Reference.pdf - Accepted Version

Download (243Kb)

Abstract

Streptococcus mutans merupakan bakteri utama yang terlibat dalam proses karies gigi terutama pada saat awal terjadinya karies karena kemampuannya yang cepat dalam memfermentasi karbohidrat. Proses terjadinya karies melibatkan sejumlah faktor yang saling berinteraksi antara gigi dan saliva (host), mikroorganisme, substrat serta waktu. Tanaman daun daun sirih hijau (Piper betle L.) dan daun serai (Cymbopogon citratus) digunakan sebagai pengobatan tradisional dapat digunakan untuk menghambat atau membunuh bakteri patogen karena mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, tanin, steroid/triterpenoid yang berfungsi sebagai antibakteri terhadap beberapa bakteri patogen seperti Streptococcus mutans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper betle L.) dan daun serai (Cymbopogon citratus) terhadap Streptococcus mutans dengan konsentrasi 2000 µg/ml, 1000 µg/ml, 500 µg/ml, 250 µg/ml, 125 µg/ml, 62.5 µg/ml, 31.25 µg/ml, 15.625 µg/ml, 7.8125 µg/ml, 3,90625. Metode penelitian ini secara eksperimental laboratorium menguji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun sirih hijau (Piper betle L.) daun serai (Cymbopogon citratus) pada bakteri Streptococcus mutans menggunakan metode dilusi untuk mentukan nilai KHM dan KBM. Hasil penelitian antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirih hijau hasil KHM terdapat pada konsentrasi 250 µg/ml, dan nilai KBM pada konsentrasi ekstrak 500µg/m, sedangkan ekstrak daun serai di semua konsenrasi yang digunakan untuk menguji KHM dan KBM tidak dapat memhambat atau membunuh bakteri Streptococcus mutans. Kesimpulan, ekstrak etanol daun sirih hijau memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans bila di bandingkan dengan ekstrak etanol daun

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak daun serai dan sirih hijau, Streptococcus mutans, karies.
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Faculty of Dentistry > 90 Bachelor of Dentistry Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 27 Sep 2022 03:30
Last Modified: 27 Sep 2022 03:30
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/30548

Actions (login required)

View Item View Item