Siregar, Hendrik ( 0321038 ) (2009) Studi Pemodelan Dinding Geser Sebagai Elemen Kolom Ekivalen Untuk Gedung Tidak Beraturan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0321038_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (106Kb) | Preview |
|
|
Text
0321038_Appendices.pdf - Accepted Version Download (381Kb) | Preview |
|
|
Text
0321038_Chapter 1.pdf - Accepted Version Download (24Kb) | Preview |
|
Text
0321038_Chapter 2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (479Kb) |
||
Text
0321038_Chapter 3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (523Kb) |
||
|
Text
0321038_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (18Kb) | Preview |
|
|
Text
0321038_Cover.pdf Download (25Kb) | Preview |
|
|
Text
0321038_References.pdf - Accepted Version Download (16Kb) | Preview |
Abstract
Di dalam Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai pemodelan dan analisis struktur bangunan gedung beton bertulang dengan sistem struktur dinding geser. Pada bangunan tingkat tinggi, kekakuan sangat dibutuhkan untuk menahan gaya lateral yang diakibatkan oleh beban angin dan beban gempa. Maksud dan tujuan penulisan Tugas Akhir adalah melakukan pemodelan dan analisis struktur bangunan gedung beton bertulang menggunakan perangkat lunak ETABS dengan elemen struktur dinding geser dengan fitur Wall, melakukan pemodelan dan analisis struktur bangunan gedung beton bertulang menggunakan perangkat lunak ETABS dengan elemen dinding geser dimodelkan sebagai elemen kolom (frame) ekivalen, dan membandingkan hasil analisis kedua model gedung, dengan tinjauan yaitu analisis vibrasi bebas, peralihan atap dan gaya geser dasar. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dalam Tugas Akhir ini adalah hasil analisis vibrasi bebas diperoleh nilai T (waktu getar alami), untuk gedung model pertama sebesar 3.621detik, dan gedung model kedua (yang telah dimodifikasi dengan mengubah faktor reduksi) sebesar 3.62 detik, perbedaan %-relatif sebesar 0,0276 %. Gedung model pertama mempunyai massa 66547942 kg, sedangkan gedung model kedua mempunyai massa 63959834 kg. Perbedaan %-relatif massa gedung model pertama dan kedua adalah sebesar 3,889 %. Perbedaan %-relatif hasil analisis statik ekivalen peralihan atap arah x gedung model pertama dan kedua adalah sebesar 21%, sedangkan peralihan atap arah y sebesar 13,14 %. Hasil analisis dinamik respon spektrum memperlihatkan bahwa perbedaan %-relatif peralihan atap arah x gedung model pertama dan kedua adalah sebesar 23,22 %, sedangkan peralihan atap arah y sebesar 70,73 %.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Apr 2013 08:48 |
Last Modified: | 31 Jan 2018 02:39 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3043 |
Actions (login required)
View Item |