Muatan Kearifan Lokal Dalam Industri Pariwisata di Bawomataluo

Pandanwangi, Ariesa (2018) Muatan Kearifan Lokal Dalam Industri Pariwisata di Bawomataluo. In: Seminar Nasional: Pendidikan Karakter & Industri Kreatif dalam Perspektif Seni Budaya di Era Industri 4.0, 4 Desember 2018, Bandung.

[img]
Preview
Text
Muatan Kearifan Lokal.pdf

Download (847Kb) | Preview

Abstract

Kampung Adat di Bawomataluo terletak di Nias Selatan. Daerah ini terkenal dengan sebutan Bukit Matahari, karena lokasinya yang terletak di puncak bukit. Kearifan lokal dalam produk keseniannya banyak diusung dalam keseharian dan "dijual" kepada turis lokal dan mancanegara, namun hingga saat ini belum mampu meningkatkan laju perekonomian masyarakatnya. Adapun muatan kearifan lokal tersebut adalah 1. Lompat batu, 2. Tarian traditional 3. Seni bangunan traditional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor apa saja yang menghambat produk kearifan lokal dalam industri kepariwisataan. Metode yang dipergunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini, faktor yang mempengaruhi produk seni di Desa Bawomataluo adalah 1. Nilai sosial di masyarakat, 2. Sistem kepercayaan yang tinggi terhadap tokoh-tokoh adat setempat 3. Keterbukaan dalam masyarakat, sehingga masyarakat dengan mudah menerima penduduk lainnnya. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah 1. pentingnya peran pemerintah dalam menjembatani keterbukaan dalam berkomunikasi antara tokoh masyarakat dengan masyarakat setempat.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Nias, Pariwisata, Rumah tradisional.
Subjects: N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 19 Jul 2022 08:59
Last Modified: 19 Jul 2022 08:59
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/30371

Actions (login required)

View Item View Item