Ateng, Veren Antonie (1710004) (2020) Perbandingan Beberapa Jenis Terapi Target Pada Penderita Adenokarsinoma Paru Dengan Mutasi Gen Egfr. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1710004_Abstract_TOC.pdf Download (166Kb) | Preview |
|
|
Text
1710004_Chapter1.pdf Download (129Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1710004_Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Download (5Mb) |
|
|
Text
1710004_Conclusion.pdf Download (112Kb) | Preview |
|
|
Text
1710004_Cover.pdf Download (225Kb) | Preview |
|
|
Text
1710004_Reference.pdf Download (126Kb) | Preview |
Abstract
Kanker paru adalah pertumbuhan sel abnormal di paru-paru yang tidak terkendali dan biasanya terjadi pada sel-sel yang melapisi bronkus. Kanker paru merupakan kanker paling mematikan di dunia. Insidensi dan mortalitas kanker paru di negara berkembang terus meningkat dibandingkan negara maju karena pengaruh dari kebiasaan merokok dan rendahnya status sosioekonomi. Berdasarkan data dari WHO 2018, kanker paru di Indonesia memiliki insidensi 22,3 kasus per 100.000 orang dengan mortalitas 19,3 kasus per 100.000 orang. Kanker paru Non-Small Cell Lung Carcinoma (NSCLC) terutama adenokarsinoma paling sering dikaitkan dengan mutasi gen Epidermal Growth Factor Receptor (EGFR) yang dapat ditemukan pada exon 18, 19, 20, dan 21. Mutasi gen EGFR menyebabkan proliferasi sel yang tidak terkendali, sehingga diperlukan pengobatan yang spesifik terhadap mutasi gen EGFR. Terapi target dapat menghambat protein atau enzim yang dihasilkan oleh gen yang mengalami mutasi dengan tujuan menghambat kaskade karsinogenesis. Kanker paru dengan mutasi gen EGFR dapat diberikan terapi target berupa molekul kecil golongan EGFR Tyrosine Kinase Inhibitor (TKI) yang terdiri dari generasi pertama (gefitinib, erlotinib), generasi ke-dua (afatinib, dacomitinib), generasi ke-tiga (osimertinib); dan terapi target berupa antibodi monoklonal golongan EGFR Inhibitor (cetuximab). Pemberian terapi target sering menimbulkan resistensi sehingga terapi target perlu terus dikembangkan supaya lebih efisien terhadap penderita kanker paru NSCLC.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Uncontrolled Keywords: | NSCLC, mutasi gen EGFR, terapi target | ||||||||||||
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||||||
| Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine | ||||||||||||
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha | ||||||||||||
| Date Deposited: | 02 Jun 2022 06:35 | ||||||||||||
| Last Modified: | 18 Apr 2024 08:29 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/30312 |
Actions (login required)
 |
View Item |
