Analisis Dan Usulan Perbaikan Fasilitas Fisik, Tata Letak, Lingkungan Fisik, K3 Dan Penerapan Konsep 5s Ditinjau Dari Segi Ergonomi

S, Hafiz Naswan (1423117) (2019) Analisis Dan Usulan Perbaikan Fasilitas Fisik, Tata Letak, Lingkungan Fisik, K3 Dan Penerapan Konsep 5s Ditinjau Dari Segi Ergonomi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1423117_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (89Kb) | Preview
[img] Text
1423117_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1298Kb)
[img]
Preview
Text
1423117_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (75Kb) | Preview
[img] Text
1423117_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (401Kb)
[img] Text
1423117_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (174Kb)
[img] Text
1423117_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (949Kb)
[img] Text
1423117_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (877Kb)
[img] Text
1423117_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (2814Kb)
[img]
Preview
Text
1423117_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (60Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423117_Cover.pdf - Accepted Version

Download (226Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1423117_References.pdf - Accepted Version

Download (60Kb) | Preview

Abstract

Kondisi tempat kerja yang nyaman, bersih, aman, dan teratur akan menciptakan kenyamanan kepada karyawan/pekerja dalam melakukan pekerjaannya. CV.X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri makanan yang mengolah singkong dan memproduksi keripik singkong pedas. Berdasarkan hasil pengamatan, permasalahan yang terjadi di CV.X adalah masih belum memiliki fasilitas fisik yang memadai seperti rak penyimpanan bahan baku, meja, dan kursi. Selain itu fasilitas fisik yang sudah tersedia masih belum sesuai dengan data antropometri, tata letak di lantai produksi yang kurang baik, lingkungan fisik yang kurang terang, panas, lembab, serta belum adanya perhatian dari pihak CV.X terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3) para pekerjanya, serta kondisi pabrik yang masih kotor dan berantakan. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk membantu pemilik CV.X dalam memperbaiki permasalahan yang dialaminya. Dalam pengumpulan data, peneliti memperoleh data seperti sejarah perusahaan, struktur oganisasi, proeses produksi, jam operasional perusahaan, tata letak pabrik CV.X, data fasilitas fisik meja kerja dan kursi, data lingkungan fisik, kondisi aktual lingkungan CV.X, dan data K3 seperti kecelakaan kerja yang sudah terjadi. Selanjutnya peneliti melakukan pengolahan data dan analisis terhadap kondisi fasilitas fisik ; meja kerja dan kursi dengan data antropometri, kondisi aktual CV.X serta aliran proses menggunakan diagram alir, lingkungan fisik CV.X, analisis terhadap kecelakaan kerja yang sudah pernah terjadi dan yang berpotensi terjadi dengan 5W+1H dan diagram fishbone, serta analisis terhadap kondisi aktual CV.X dengan menggunakan peta radar dan konsep 5S. Hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan, didapatkan bahwa adanya fasilitas fisik seperti meja dan kursi yang tidak sesuai ukurannya dengan data antropometri. Kemudian kondisi tata letak CV.X yang berantakan sehingga aliran proses produksinya menjadi tidak teratur, gang kecil dan tidak leluasa. Kemudian pencahayaan, temperatur, dan kelembaban dari 7 titik yang diukur selama 3 hari dan 3 waktu berbeda; pencahayaan tidak memenuhi batas minimum persyaratan dimana seluruh area kerja memiliki pencahayaan yang kurang; temperatur yang tinggi serta sirkulasi udara yang kurang baik. Kemudian terdapat 3 kecelakaan yang sudah terjadi dan 3 kecelakaan yang berpotensi terjadi, serta nilai total Peta Radar Aktual sebesar 24 poin dari 100 yang berarti masih jauh dikatakan baik dan memerlukan perbaikan. Dari pengolahan data, peneliti memberikan usulan pada fasilitas fisik seperti penggunaan kontainer keranjang sebagai fasilitas wadah perpindahan bahan baku, penggunaan kursi chitose untuk area penyimpanan bahan baku & pengupasan, area pemotongan, area pengemasan, dan area penyimpanan produk jadi, perancangan rak penyimpanan khusus untuk bahan baku dimana rak ini dapat menyimpan 8 kontainer keranjang untuk 1 ruang rak, dengan total memiliki 3 ruang penyimpanan sehingga kapasitas maksimal dari rak penyimpanan bahan baku adalah 24 kontainer keranjang, perancangan meja kerja pada area pemotongan dan pengemasan, rak simpan sementara untuk menyimpan keripik singkong yang sudah selesai digoreng, dan kontainer trolley untuk proses perpindahan barang. Kemudian pada tata letak peneliti menata ulang tata letaknya dengan mempertimbangkan aliran produksi dan gang yang kecil, Sedangkan lingkungan fisik dari pencahayaan peneliti mengusulkan pemasangan 20 buah lampu, dari temperatur dan kelembaban peneliti mengusulkan pemasangan 5 turbine ventilator dan 2 exhaust fan. Pada K3 peneliti mengusulkan SOP teknis yaitu SOP pembuangan dan SOP administratif, menganjurkan kepada pekerja untuk menggunakan APD; sarung tangan, kaca mata, masker, sepatu safety, dan penutup kepala. Kemudian penerapan prinsip 5S. Pada peta radar usulan diperoleh nilai 83 dari 100 yang berarti terjadi perubahan yang berdampak jika dilakukan perubahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 01 Mar 2022 02:45
Last Modified: 01 Mar 2022 02:45
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/30077

Actions (login required)

View Item View Item