Agustin, Ninie (1423062) (2019) Perancangan Mobil Apotek Ditinjau Dari Aspek Ergonomi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1423062_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (163Kb) | Preview |
|
Text
1423062_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (6Mb) |
||
|
Text
1423062_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (235Kb) | Preview |
|
|
Text
1423062_Chapter2.pdf - Accepted Version Download (716Kb) | Preview |
|
Text
1423062_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (259Kb) |
||
Text
1423062_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (686Kb) |
||
Text
1423062_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1928Kb) |
||
|
Text
1423062_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (119Kb) | Preview |
|
|
Text
1423062_Cover.pdf - Accepted Version Download (260Kb) | Preview |
|
|
Text
1423062_References.pdf - Accepted Version Download (134Kb) | Preview |
Abstract
Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker, dimana di apotek dijual obat, bahan obat dan obat tradisional (sediaan farmasi), juga alat kesehatan untuk berbagai penyakit. Namun, tidak semua daerah-daerah di Indonesia memiliki apotek yang dapat menyediakan kebutuhan masyarakat akan sediaan farmasi dan alat kesehatan. Karena itu diperlukannya suatu rekayasa mobil sebagai apotek berjalan yang mudah menjangkau daerah-daerah di Indonesia. Dalam perancangan rekayasa mobil menjadi mobil apotek ini diperlukan beberapa hal yaitu diketahui mobil yang cocok untuk digunakan, kemudian spesifikasi dan karakteristik dari sediaan farmasi dan alat kesehatan, juga layout yang nyaman dan leluasa untuk pekerja. Setelah itu perlu diketahui fasilitas fisik yang aman untuk menyimpan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan barang lainnya serta nyaman digunakan oleh pekerja di dalam mobil. Berdasarkan hal-hal tersebut maka didapatkan mobil yang akan digunakan adalah mobil dengan jenis Isuzu ELF NHR 55, kemudian barang yang akan dibawa adalah sediaan farmasi, alat kesehatan, alat peracikan, alat kasir, dan alat tambahan lainnya. Dari hal tersebut maka diperlukan fasilitas fisik yang dibagi menjadi 4 jenis yaitu fasilitas ruangan peracikan meliputi kursi dan meja peracikan, fasilitas ruangan kasir dan resep meliputi kursi dan meja kasir, fasilitas penyimpanan obat meliputi rak-rak penyimpanan, dan fasilitas lain-lain meliputi tangga, lampu, genset, tempat sampah, pengeras suara dan kursi lipat untuk ruang tunggu. Setelah didapatkan spesifikasi mobil, maka diketahui ukuran layout sehingga dapat dirancang jenis layout yang sesuai dengan spesifikasi mobil dan sesuai dengan kebutuhan fasilitas fisik. Setelah didapatkan bentuk layout yang sesuai maka dibuatlah spesifikasi dan desain untuk setiap rancangan fasilitas fisik yang dibutuhkan dengan menggunakan data antropometri dan/atau data acuan lainnya. Setelah itu maka produk yang telah dirancang dibandingkan dengan produk pembanding yaitu produk yang dijual dipasaran. Kemudian dari hasil tersebut dirancanglah mobil apotek secara keseluruhan baik interior dan eksterior dari mobil tersebut, dimana interior mobil mengikuti layout yang telah dibuat dan terpilih sebelumnya. Sedangkan untuk eksterior dibuat jendela, pintu, dan ditambahkan tenda yang akan digunakan sebagai peneduh untuk ruang tunggu bagi pelanggan yang akan datang. Untuk penerapan konsep 5S dalam perancangan mobil apotek tersebut yang meliputi seiri, seiton, seiso, seiketsu, dan shitsuke. Selain itu dibuat juga mengenai daftar kecelakaan yang berpotensi terjadi pada mobil apotek, yaitu yang pertama adalah kebakaran yang disebabkan oleh kabel atau steker yang rusak sehingga terjadi percikan api. Kedua adalah tersengat listrik, yang disebabkan kelalaian pekerja yaitu bersentuhan dengan alat listrik yang rusak saat tangan basah. Untuk itu diberikan usulan pencegahan yaitu memberikan pengarahan pada pekerja untuk mengganti alat yang rusak, menyediakan APAR serbuk kimia, dan menyediakan kain lap. Penanggulangannya adalah dengan menyediakan palu pemecah jendela, dan kotak P3K khusus pekerja.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 01 Mar 2022 02:03 |
Last Modified: | 01 Mar 2022 02:03 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/30071 |
Actions (login required)
View Item |