Ulfah, Sabilla(1321055) (2019) Analisis Simpang Moh. Toha–Soekarno Hatta Di Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1321055_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (595Kb) | Preview |
|
|
Text
1321055_Chapter 1.pdf - Accepted Version Download (217Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1321055_Chapter 2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1162Kb) |
|
|
Text
1321055_Chapter 3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (782Kb) |
|
|
Text
1321055_Chapter 4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1792Kb) |
|
|
Text
1321055_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (224Kb) | Preview |
|
|
Text
1321055_Cover.pdf - Accepted Version Download (368Kb) | Preview |
|
|
Text
1321055_References.pdf - Accepted Version Download (223Kb) | Preview |
Abstract
Transportasi merupakan sarana yang sangat penting bagi pertumbuhan suatu daerah dalam peningkatan pelayanan mobilitas penduduk serta sumber daya lainnya. Hal tersebut berdampak pada peningkatan arus lalu lintas, untuk mengatasinya kadangkala dibutuhkan suatu simpang untuk mengatasi konflik lalu lintas yang ada. Area Traffic Control System (ATCS) Dinas Perhubungan Kota Bandung pada awal Tahun 2018 mencatat bahwa simpang Moh. Toha–Soekarno Hatta termasuk dalam 10 persimpangan dengan jumlah kasus pelanggaran tertinggi. Pelanggaran-pelanggaran tersebut dapat menyebabkan terganggunya kelancaran arus lalu lintas, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis simpang Moh. Toha–Soekarno Hatta di Kota Bandung, meliputi: kapasitas, derajat kejenuhan, panjang antrean, dan tundaan. Selain itu juga menganalisis jumlah pelanggaran dengan kendaraan yang lewat. Berdasarkan analisis menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, kinerja simpang Moh. Toha–Soekarno Hatta di Kota Bandung memiliki nilai kapasitas paling besar yang berada pada pendekat timur, untuk hari libur 836 smp/jam sedangkan pada hari kerja 887 smp/jam, nilai derajat kejenuhan paling besar berada pada pendekat selatan, untuk hari libur 2,64 sedangkan pada hari kerja 2,66, panjang antrean paling panjang berada pada pendekat selatan, untuk hari libur 2856 meter sedangkan pada hari kerja 3362 meter, tundaan paling lama berada pada pendekat selatan, untuk hari libur 2245 det/smp sedangkan pada hari kerja 3271 det/smp, jumlah pelanggaran untuk hari libur diperoleh jam puncak total pelanggaran yaitu 3585 pelanggaran dengan total kendaraan lewat 12037 kendaraan pada jam 17.00−18.00 WIB sedangkan untuk hari kerja diperoleh jam puncak total pelanggaran yaitu 4432 pelanggaran dengan total kendaraan lewat 14179 kendaraan pada jam 06.00−07.00 WIB. Semakin banyak jumlah kendaraan yang melewati simpang, maka semakin banyak jumlah pelanggaran yang terjadi.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 11 Feb 2022 07:04 |
| Last Modified: | 11 Feb 2022 07:04 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/29823 |
Actions (login required)
 |
View Item |
