Sastrawinata, Mulyadi ( 0121037 ) (2009) Studi Karakteristik Aliran Air Melalui Pintu Tonjol dan Pengaruhnya Terhadap Penggerusan Dengan Model Fisik Dua Dimensi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0121037_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (88Kb) | Preview |
|
|
Text
0121037_Appendices.pdf - Accepted Version Download (23Mb) | Preview |
|
|
Text
0121037_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (35Kb) | Preview |
|
Text
0121037_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (627Kb) |
||
Text
0121037_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (600Kb) |
||
Text
0121037_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (410Kb) |
||
|
Text
0121037_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (18Kb) | Preview |
|
|
Text
0121037_Cover.pdf Download (95Kb) | Preview |
|
|
Text
0121037_References.pdf - Accepted Version Download (17Kb) | Preview |
Abstract
Pada suatu sistem pengairan yang dilaksanakan secara teknis pengambilan air untuk daerah irigasi dimulai dari bendung melewati bangunan pengambilan (intake), selanjutnya dengan saluran primer dialirkan ke saluran sekunder melalui bangunan bagi. Pengaturan air melalui saluran sekunder dilakukan dengan pintu-pintu sorong dan untuk mengukur banyaknya air yang mengalir ke saluran sekunder dilakukan dengan alat ukur debit yang ditempatkan pada pintu sadap di saluran sekunder. Hal yang demikian ini dapat menimbulkan masalah kesukaran pengoperasian pintu bangunan bagi karena adanya banyak pintu yang berlainan fungsinya. Pintu tonjol adalah salah satu alat modifikasi dari pintu sorong yang dapat mengatur dan mengukur debit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik dan penggerusan dengan debit yang optimal melalui pintu tonjol dengan uji model fisik dua dimensi. Model yang digunakan adalah saluran hidraulik (dinding kaca) Laboratorium Hidraulika Universitas Kristen Maranatha Bandung. Model pintu tonjol yang digunakan terbuat dari flexy glass dengan dimensi tinggi 60 cm, lebar 40 cm, tebal 0,6 cm dan dasar pintu tonjol terbuat dari flexy glass dengan dimensi panjang 200 cm, lebar 40 cm dan tinggi 13 cm, dengan kemiringan di udik 1:2 dan di hilir 1:1. Tonjolan yang digunakan berbentuk setengah silinder terbuat dari kayu dengan radius 2 cm, 2,5 cm, 3 cm, 3,5 cm dan 4 cm. Adapun endapan yang digunakan yaitu pasir. Pasir jenis A, lolos saringan No. 10 dan tertahan pada saringan No. 20, pasir jenis B, lolos saringan No. 20 dan tertahan pada saringan No. 40. Hasil dari penelitian ini adalah pada percobaan aliran dengan radius tonjolan 2 cm, 2,5 cm, 3 cm, 3,5 cm dan 4 cm, bukaan pintu tonjol 1 cm, 2 cm dan 3 cm, maka karakteristik dari percobaan ini menunjukkan bahwa dengan radius tonjolan 2 cm dan bukaan pintu tonjol 3 cm menghasilkan debit yang paling besar yaitu 0,009239052820 m3 /detik. Penggerusan terdalam pada pasir Jenis A, dengan kedalaman 7 cm, debit 0,008749419458 m3/detik, radius tonjolan 4 cm dan bukaan pintu tonjol 1 cm. Hasil analisis ukuran butir untuk pasir jenis A, didapat Cu = 3,0588 dan Cc = 0,7647, maka berdasarkan klasifikasi USCS termasuk pada simbol SP (poorly graded sand/pasir bergradasi buruk). Penggerusan terdalam pada pasir Jenis B, dengan kedalaman 9 cm, debit 0,008732820298 m3/detik, radius tonjolan 2 cm dan bukaan pintu tonjol 1 cm. Hasil analisis ukuran butir untuk pasir jenis B, didapat Cu = 3 dan Cc = 0,9796, maka berdasarkan klasifikasi USCS termasuk pada simbol SP (poorly graded sand/pasir bergradasi buruk).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 01 Apr 2013 09:58 |
Last Modified: | 29 Jan 2018 03:26 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2946 |
Actions (login required)
View Item |