Studi Pengaruh Bukaan Pintu Sorong Pada Aliran Sempurna dan Aliran Tidak Sempurna Terhadap Penggerusan Di Hilir Pintu Dengan Model Fisik Dua Dimensi

Bernad L. T., ( 0021062 ) (2008) Studi Pengaruh Bukaan Pintu Sorong Pada Aliran Sempurna dan Aliran Tidak Sempurna Terhadap Penggerusan Di Hilir Pintu Dengan Model Fisik Dua Dimensi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0021062_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (46Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0021062_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (665Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0021062_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (29Kb) | Preview
[img] Text
0021062_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (251Kb)
[img] Text
0021062_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (104Kb)
[img] Text
0021062_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (618Kb)
[img]
Preview
Text
0021062_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (7Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0021062_Cover.pdf

Download (69Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0021062_References.pdf - Accepted Version

Download (10Kb) | Preview

Abstract

Dalam pengelolaan suatu sistem jaringan irigasi, diperlukan bangunan-bangunan air pendukung. Salah satu dari bangunan air tersebut adalah pintu sorong. Pintu sorong adalah salah satu alat pengatur ketinggian muka air yang banyak digunakan pada bangunan bagi/sadap. Pada bangunan di jaringan irigasi karakteristik aliran yang melalui pintu sorong ini belum diketahui secara lengkap, sehingga pintu sorong belum dapat difungsikan sebagai alat ukur debit selain sebagai alat pengatur ketinggian muka air. Apabila pintu sorong dapat difungsikan sebagai alat ukur debit, maka perencanaan dan pengoperasian sistem jaringan irigasi lebih mudah.Pembahasan karakteristik aliran melalui bawah pintu sorong belum begitu banyak baik untuk kondisi aliran sempurna maupun aliran tidak sempurna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari aliran sempurna dan aliran tidak sempurna, maupun penggerusan yang terjadi di hilir pintu sorong dengan uji model fisik dua dimensi. Model yang digunakan adalah saluran kaca laboratorium Universitas Kristen Maranatha. Model pintu sorong yang digunakan dengan dimensi 60 (tinggi) x 40 (lebar) x 0,4 (tebal) dalam cm, dan dasar pintu dengan dimensi 200 (panjang) x 40 (lebar) x 12 (tinggi) dalam cm, dengan kemiringan di udik 1:2 dan di hilir 1:1. Adapun endapan yang digunakan yaitu: Jenis A lolos saringan No. 10 dan jenis B lolos saringan No. 20. Hasil studi penelitian ini didapat hasil sebagai berikut: Pada kondisi aliran sempurna untuk pasir jenis A lolos saringan No. 10 penggerusan yang terdalam terjadi pada bukaan pintu 1 cm dengan q = 0,013755 m3/det/m1 yaitu sebesar 3,2 cm. Untuk pasir jenis B lolos saringan No. 20 penggerusan yang terdalam terjadi pada bukaan pintu 1 cm dengan q = 0,014765 m3/det/m1 yaitu sebesar 3,5 cm. Pada kondisi aliran tidak sempurna untuk pasir jenis A lolos saringan No. 10 penggerusan yang terdalam terjadi pada bukaan pintu 1 cm dengan q = 0,013634 m3/det/m1 yaitu sebesar 3,0 cm. Untuk pasir jenis B lolos saringan No. 20 penggerusan yang terdalam terjadi pada bukaan pintu 1 cm dengan q = 0,014034 m3/det/m1 yaitu sebesar 3,0 cm.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 22 Mar 2013 08:51
Last Modified: 24 Jan 2018 04:56
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2884

Actions (login required)

View Item View Item