Tjalunggun, Roynaldy ( 0021061 ) (2006) Performance Based Design Berdasarkan Analisis Pushover Struktur Beton Bertulang Gedung Bertingkat Tinggi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0021061_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (42Kb) | Preview |
|
|
Text
0021061_Appendices.pdf - Accepted Version Download (169Kb) | Preview |
|
|
Text
0021061_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (17Kb) | Preview |
|
Text
0021061_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1030Kb) |
||
Text
0021061_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (651Kb) |
||
Text
0021061_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (220Kb) |
||
|
Text
0021061_Cover.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
|
Text
0021061_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (20Kb) | Preview |
|
|
Text
0021061_References.pdf - Accepted Version Download (10Kb) | Preview |
Abstract
Indonesia adalah negara yang sebagian besar wilayahnya terletak di zona gempa dengan intensitas gempa sedang hingga berat sehingga perencanaan struktur bangunan tahan gempa menjadi sangat penting. Metoda analisis pushover telah menjadi metoda analisis gempa yang populer digunakan para perencana bangunan tingkat tinggi. Metoda ini mempunyai keterkaitan dengan Performance Based Design (perencanaan berbasis kinerja). Konsep perencanaan berbasis kinerja merupakan kombinasi dari aspek tahanan dan aspek layan. Dalam studi ini sebuah gedung beton bertulang dengan sistem struktur rangka pemikul momen khusus bertingkat delapan akan didesain sesuai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung [SNI 1726-2002] dan Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung [SNI 2847-2002]. Perilaku seismik struktur ini dievaluasi dengan menggunakan analisis pushover. Hasil Studi menunjukkan analisis pushover menghasilkan daktilitas (µ∆) dan faktor reduksi (R) aktual yang lebih besar daripada µ∆ dan R desain. Hasil evaluasi performance-based design menunjukkan bahwa struktur gedung yang ditinjau termasuk dalam tingkat kinerja Immediate Occupancy (SP-1). Dalam kategori ini sistem penahan gaya lateral dalam bangunan dapat menahan karakteristik dan kapasistas beban gempa, resiko korban jiwa sangat rendah, kerusakan struktur masih dalam batas toleransi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Mar 2013 08:41 |
Last Modified: | 24 Jan 2018 04:55 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2883 |
Actions (login required)
View Item |