Grafik Untuk Analisis dan Desain Kolom Beton Bertulang Terhadap Beban Aksial dan Lentur Berdasarkan "Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung" (RSNI 03-XXXX-2002)

Simon, David ( 0021002 ) (2004) Grafik Untuk Analisis dan Desain Kolom Beton Bertulang Terhadap Beban Aksial dan Lentur Berdasarkan "Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung" (RSNI 03-XXXX-2002). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0021002_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (1052Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0021002_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (156Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0021002_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (339Kb) | Preview
[img] Text
0021002_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1546Kb)
[img] Text
0021002_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (8Mb)
[img] Text
0021002_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1423Kb)
[img]
Preview
Text
0021002_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (186Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0021002_Cover.pdf

Download (220Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0021002_References.pdf - Accepted Version

Download (105Kb) | Preview

Abstract

Perencana mengalami kesulitan dalam menganalisis maupun mendesain suatu struktur beton bertulang, misalnya kecepatan dalam mendesain. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu perangkat yang dapat membantu perencana dalam mengatasi kesulitan yang akan dialami ketika menganalisis maupun mendesain suatu struktur beton bertulang. Selain itu juga dikarenakan pada “Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung” hanya terdapat rumus-rumus, tetapi belum terdapat grafik,sehingga perlu dibuat grafik dengan bantuan komputer. Grafik yang dibuat pada tugas akhir ini merupakan alat bantu dalam menganalisis maupun mendesain suatu penampang kolom beton bertulang terhadap beban aksial dan lentur uniaksial. Jenis penampang kolom yang dibahas adalah kolom pendek penampang persegi panjang dengan tulangan memanjang dan sengkang. Dari hasil perhitungan dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa Gambar 3.6 sampai dengan 3.81 dapat digunakan untuk menganalisis maupun mendesain. Lebar kolom minimum berdasarkan jumlah tulangan dan diameter tulangan harus diperhatikan sehingga jarak bersih antar tulangan pada kolom yang didesain berkisar antara 25 mm dan 150 mm. Penggunaan kolom persegi panjang dengan tulangan 2 muka lebih dianjurkan karena dapat menahan momen yang lebih besar dari pada kolom persegi panjang dengan tulangan 4 muka konfigurasi 8 tulangan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 19 Mar 2013 09:07
Last Modified: 24 Jan 2018 04:14
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2847

Actions (login required)

View Item View Item