Chandra, Jufri Vincensius ( 9921071 ) (2009) Analisis Dinamik Ragam Spektrum Respons Gedung Tidak Beraturan Dengan Menggunakan SNI 03-1726-2002 dan ASCE 7-05. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9921071_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (137Kb) | Preview |
|
|
Text
9921071_Appendices.pdf - Accepted Version Download (2452Kb) | Preview |
|
|
Text
9921071_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (873Kb) | Preview |
|
Text
9921071_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (594Kb) |
||
Text
9921071_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1198Kb) |
||
Text
9921071_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2625Kb) |
||
|
Text
9921071_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (11Kb) | Preview |
|
|
Text
9921071_Cover.pdf Download (100Kb) | Preview |
|
|
Text
9921071_References.pdf - Accepted Version Download (6Kb) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan daerah kepulauan yang diapit lempeng Eropa Asia – Australia di Barat-Selatan serta lempeng Pasifik dan Philipina dibagian Timur-Utara. Indonesia terletak di daerah rawan gempa, untuk mengurangi resiko bencana perlu konstruksi bangunan tahan gempa. Maksud penulisan adalah untuk membandingkan analisis statik dan dinamik ragam spektrum respon pada model bangunan tinggi tidak beraturan, berdasarkan ‘Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan gedung, SNI 03-1726-2002” dan “Minimun design loads for buildings and other structures, ASCE 7-05”. Berkaitan dengan itu maka dimodelkan gedung tidak beraturan, dengan sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK). Model gedung terletak diwilayah gempa 6 dengan jenis tanah lunak. Perhitungan analisis statik dan dinamik dilakukan sesuai dengan SNI 03-1726-2002, dan ASCE 7-05. ASCE 7-05 disini dibagi 2 bagian, yaitu dengan k=2, dan k=interpolasi, pada rumus gaya lateral ekuivalen. Dari hasil analisis dinamik diperoleh gaya lateral tiap lantai, simpangan antar lantai, kinerja batas layan, kinerja batas ultimit, dan luas tulangan lentur dan luas tulangan geser pada balok. Maka gaya lateral tiap lantai SNI 1726 pada lantai dasar persentase selisih lebih besar 69,2%-69,37% dibanding ASCE 7-05, dan pada lantai paling atas SNI 1726 lebih kecil 15,3%-15,4% dibanding ASCE 7-05. Simpangan antar lantai pada persentase selisih SNI 1726 lebih kecil 11,43%-12,89% dibanding ASCE 7-05. Kinerja batas layan persentase selisih SNI 1726 lebih kecil 12,83%-12,89% dari ASCE 7-05. Kinerja batas layan ultimit pada SNI 1726 lebih kecil 6,19%-6,25%. Sedangkan persentase selisih luas tulangan lentur dan luas tulangan geser berdasarkan SNI 1726 lebih kecil 1,14%-17,31%, dan 2,38%-12% daripada ASCE 7-05.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Mar 2013 07:49 |
Last Modified: | 24 Jan 2018 03:48 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2840 |
Actions (login required)
View Item |