Pasaribu, Eaufira Mereditha(1610184) (2019) Efek Sitotoksisitas Kombinasi Doksorubisin Dan Apigenin Dibandingkan Dengan Doksorubisin Tunggal Terhadap Karsinoma Serviks Pada Kultur Sel Hela. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1610184_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (586Kb) | Preview |
|
Text
1610184_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (610Kb) |
||
|
Text
1610184_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (311Kb) | Preview |
|
Text
1610184_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1539Kb) |
||
Text
1610184_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (357Kb) |
||
Text
1610184_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (440Kb) |
||
|
Text
1610184_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (178Kb) | Preview |
|
|
Text
1610184_Cover.PDF - Accepted Version Download (437Kb) | Preview |
|
|
Text
1610184_References.PDF - Accepted Version Download (315Kb) | Preview |
Abstract
Karsinoma serviks merupakan salah satu jenis kanker pada perempuan dengan insidensi yang cukup tinggi di Indonesia. Terapi yang sering diberikan untuk penderita karsinoma serviks, yaitu kemoterapi. Salah satu contoh obatnya adalah Doksorubisin, namun sering memberikan efek samping berupa kardiotoksik. Itu sebabnya perlu dicari obat herbal yang dapat bekerja sebagai terapi suportif sehingga dapat mengurangi efek samping dari kemoterapi tersebut. Apigenin merupakan turunan flavonoid yang ada pada tumbuh-tumbuhan dan mempunyai sifat anti-kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efek sitotoksisitas kombinasi doksorubisin dan apigenin dibandingkan dengan doksorubisin tunggal terhadap karsinoma serviks pada kultur sel HeLa. Metode penelitian yang digunakan adalah MTT assay untuk uji sitotoksisitas dan hasilnya dibaca dengan ELISA reader. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorium sungguhan dengan menggunakan kultur sel. Kelompok perlakuan berjumlah 6 kelompok, yaitu doksorubisin dengan konsentrasi 0,125 μg/ml ditambah apigenin dengan 6 konsentrasi, yaitu 5 μg/ml, 10 μg/ml, 20 μg/ml, 40 μg/ml, 80 μg/ml, dan 160 μg/ml. Kontrol pembanding doksorubisin 0,125 μg/ml. Hasil data dianalisis dengan One Way Anova dan dilanjut dengan Post Hoc Tukey HSD. Hasil analisis yang didapat adalah hanya pada kombinasi doksorubisin dengan apigenin 80 μg/ml yang memiliki sitotoksisitas lebih tinggi dibandingkan dengan doksorubisin tunggal dengan nilai yang bermakna (p = 0,035).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | apigenin, doksorubisin, karsinoma serviks, sel HeLa, uji sitotoksisitas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Nov 2021 03:09 |
Last Modified: | 22 Nov 2021 03:09 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28308 |
Actions (login required)
View Item |