Studi Perencanaan Koefisien Debit Melalui Pintu Tonjol Dengan Model Fisik Dua Dimensi

Marcel, Stefanus ( 9821053 ) (2009) Studi Perencanaan Koefisien Debit Melalui Pintu Tonjol Dengan Model Fisik Dua Dimensi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
9821053_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (51Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9821053_Chapter 1.pdf - Accepted Version

Download (38Kb) | Preview
[img] Text
9821053_Chapter 2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (274Kb)
[img] Text
9821053_Chapter 3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (468Kb)
[img] Text
9821053_Chapter 4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1943Kb)
[img]
Preview
Text
9821053_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (33Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9821053_Cover.pdf

Download (92Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9821053_References.pdf - Accepted Version

Download (10Kb) | Preview

Abstract

Dalam pengelolaan suatu sistem jaringan irigasi, diperlukan bangunan-bangunan air pendukung. Salah satu dari bangunan air tersebut adalah pintu tonjol. Pintu tonjol adalah alat modifikasi dari pintu sorong yang dapat mengatur dan mengukur debit. Pada bangunan jaringan irigasi, karakteristik aliran yang melalui pintutonjol ini belum diketahui secara lengkap, sehingga pintu tonjol belum dapat difungsikan sebagai alat ukur debit selain sebagai alat pengatur ketinggian muka air. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan koefisien debit yang optimal melalui pintu tonjol dan juga melihat penggerusan yang terjadi dengan uji model fisik dua dimensi. Model yang digunakan adalah saluran kaca laboratorium Universitas Kristen Maranatha. Model pintu tonjol yang digunakan dengan dimensi 59.5 (tinggi) x 40 (lebar) x 0,4 (tebal) dalam cm, dan dasar pintu dengan dimensi 200 (panjang) x 40 (lebar) x 12 (tinggi) dalam cm, dengan kemiringan di udik 1:2 dan di hilir 1:1. Diameter tonjolan yang digunakan adalah 4 cm; 5 cm; 6 cm; 7 cm dan 8 cm. Adapun endapan yang digunakan yaitu: Pasir jenis A lolos saringan No. 10 dan tertahan pada saringan nomor 20, pasir jenis B lolos saringan No. 20 dan tertahan pada saringan nomor 40, dan pasir jenis C lolos saringan 3/8” dan tertahan pada saringan nomor 4. Hasil studi penelitian ini didapat hasil sebagai berikut, Nilai Koefisien Debit ( μ) terbesar adalah 0.708033236 yang terdapat pada bukaan pintu tonjol terkecil, yaitu bukaan pintu 1 cm; diameter tonjolan terkecil, yaitu diameter tonjolan 4 cm; dan debit maksimum ( debit 100% ), yaitu debit 0.008131884 m³/detik. Penggerusan terdalam terjadi pada ukuran butiran pasir terkecil, yaitu pasir jenis B lolos saringan No. 20 dan tertahan pada saringan nomor 40, dan penggerusan terdangkal terjadi pada ukuran butiran pasir terbesar, yaitu pasir lolos saringan nomor 3/8” dan tertahan pada saringan nomor 4.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 15 Mar 2013 08:54
Last Modified: 17 Jan 2018 03:32
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2823

Actions (login required)

View Item View Item