Maheswari, Siluh Putu Charine Intan (1610161) (2019) Aktivitas Antibakteri Filtrat Lactobacillus Casei Terhadap Escherichia Coli Dan Shigella Flexnerii Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1610161_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (113Kb) | Preview |
|
Text
1610161_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1319Kb) |
||
|
Text
1610161_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (108Kb) | Preview |
|
Text
1610161_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (739Kb) |
||
Text
1610161_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (147Kb) |
||
Text
1610161_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (269Kb) |
||
|
Text
1610161_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (34Kb) | Preview |
|
|
Text
1610161_Cover.PDF - Accepted Version Download (124Kb) | Preview |
|
|
Text
1610161_References.PDF - Accepted Version Download (158Kb) | Preview |
Abstract
Escherichia coli dan Shigella flexnerii merupakan bakteri yang dapat menyebabkan diare.Diare sangat sering terjadi terutama pada negara berkembang sehingga pada anak-anak atau lanjut usia dapat mengancam nyawa, sehingga diberikan antibiotik sebagai terapi. Pemberian probiotic, dapat mempercepat proses penyembuhan. Dengan cara mengurangi durasi dan volume diare. Probiotic yang digunakan adalah Lactobacillus casei, mengandung bakteriosin yang memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah filtrat Lactobacillus casei memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan Shigella flexnerii. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan metode difusi dan mengukur zona inhibisi yang terbentuk pada konsentrasi filtrat Lactobacillus casei 100%, 50%, 25% dan 12,5%. Dengan Ciprofloxacin sebagai kontrol positif dan aquades sebagai kontrol negatif terhadap pertumbuhan Escherichia coli dan Shigella flexnerii dan dilakukan 2 kali pengulangan. Hasil penelitian didapatkan rerata zona inhibisi pada perlakuan 100%, 50%, 25%, 12.5% dan kontrol positif pada E. coli adalah 10.8 mm, 9.55 mm, 10.52 mm, 8.975 mm, dan 31.45 mm dan pada S.flexnerii adalah 9.875 mm, 8.04 mm, 7.75 mm, dan 3.67 mm, dan 32.55 mm, sedangkan pada kontrol negatif tidak terdapat zona inhibisi. Dapat disimpulkan bahwa filtrat Lactobacillus casei memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan Shigella flexnerii.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diare, Lactobacillus casei, antibakteri, bakteriosin, zona inhibisi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Nov 2021 07:10 |
Last Modified: | 19 Nov 2021 07:10 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28179 |
Actions (login required)
View Item |