Efek Sitotoksik Ekstrak Nanas (Ananas Comosus (L.)) Terhadap Kanker Serviks Pada Kultur Sel Hela

Fitria, Nabila (1610160) (2019) Efek Sitotoksik Ekstrak Nanas (Ananas Comosus (L.)) Terhadap Kanker Serviks Pada Kultur Sel Hela. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1610160_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (159Kb) | Preview
[img] Text
1610160_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (961Kb)
[img]
Preview
Text
1610160_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (43Kb) | Preview
[img] Text
1610160_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (391Kb)
[img] Text
1610160_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (298Kb)
[img] Text
1610160_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (184Kb)
[img]
Preview
Text
1610160_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (28Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1610160_Cover.PDF - Accepted Version

Download (90Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1610160_References.PDF - Accepted Version

Download (118Kb) | Preview

Abstract

Kanker serviks adalah kanker yang menyerang bagian leher rahim dan menduduki peringkat ke-empat kanker tersering di dunia, sedangkan di Indonesia, kanker serviks menduduki peringkat kedua kanker tersering pada wanita setelah kanker payudara. Pengobatan kanker serviks seperti radiasi dan kemoterapi dapat menimbulkan efek samping yang cukup serius. Indonesia kaya akan tanaman herbal yang dipercaya memiliki efek sebagai antikanker, salah satunya adalah buah nanas (Ananas comosus (L.)). Nanas mengandung senyawa aktif utama, yaitu bromelin yang diduga bersifat antikanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek sitotoksik ekstrak Ananas comosus (EAC) serta mengetahui nilai IC50 EAC terhadap kanker serviks pada kultur sel HeLa. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorium sungguhan dengan menggunakan kultur sel HeLa. Nanas diekstrak dengan buffer fosfat dan dibagi menjadi lima konsentrasi: 12,5; 25; 50; 100; dan 200 μg/ml, kemudian diujikan pada sel HeLa. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan MTT assay dan hasilnya dibaca dengan ELISA reader. Hasil ELISA reader dianalisis dengan uji One Way ANOVA lalu dilanjutkan dengan Post Hoc Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat bermakna (p = 0,000) antara semua kelompok konsentrasi EAC dengan kontrol negatif. Berdasarkan uji probit, didapatkan nilai IC50 EAC sebesar 11,829 μg/ml. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrak nanas bersifat sitotoksik terhadap kanker serviks pada kultur sel HeLa.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: nanas, Ananas comosus, bromelin, kanker serviks, sel HeLa, uji sitotoksisitas
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 19 Nov 2021 07:02
Last Modified: 19 Nov 2021 07:02
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28178

Actions (login required)

View Item View Item