Chandra, Christata Halimah (1610134) (2019) Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta Indica A.Juss) Dibandingkan Dengan Daun Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Wistar Jantan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1610134_Abstract_TOC.PDF - Published Version Download (265Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1610134_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (799Kb) |
|
|
Text
1610134_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (161Kb) | Preview |
|
|
Text
1610134_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (600Kb) |
|
|
Text
1610134_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (260Kb) |
|
|
Text
1610134_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (177Kb) |
|
|
Text
1610134_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (87Kb) | Preview |
|
|
Text
1610134_Cover.PDF - Published Version Download (207Kb) | Preview |
|
|
Text
1610134_References.PDF - Published Version Download (153Kb) | Preview |
Abstract
Setiap kegiatan sehari-hari manusia memiliki risiko terjadinya luka. Berbagai usaha dilakukan untuk menyembuhkan luka, mulai dari mencuci luka, pemberian antiseptik, dan menggunakan pengobatan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol daun mimba (EEDM) dan cengkeh (EEDC) dalam membantu mempercepat penyembuhan luka sayat. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik sungguhan, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan bersifat komparatif. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi secara acak dalam lima kelompok (n=6) yaitu EEDM dengan konsentrasi 25%, 12,5% , lalu EEDC berkonsentrasi 25%, 12,5%, serta kontrol negatif yaitu akuades. Hasil rerata kecepatan penyembuhan luka (mm/hari) yang didapatkan EEDM 25% (1,9), EEDM 12,5% (0,9), EEDC 25% (1,4), EEDC 12,5% (0,9), dan akuades (0,7). Data dianalisis dengan uji one way ANOVA, menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan dalam mempercepat penyembuhan luka dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Dengan uji Tukey HSD menunjukan bahwa kelompok EEDM 25% berpotensi paling cepat dalam membantu penyembuhan luka sayat. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun mimba 25% (Azadirachta indica A. Juss) dan daun cengkeh 25% (Syzygium aromacticum) mempercepat penyembuhan luka sayat. Ekstrak etanol daun mimba konsentrasi 25% merupakan konsentrasi terbaik dalam membantu mempercepat penyembuhan luka.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | daun mimba, Azadirachta indica A.Juss, Syzygium aromaticum, daun cengkeh, tikus Wistar, penyembuhan luka |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 18 Nov 2021 04:20 |
| Last Modified: | 18 Nov 2021 04:20 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28158 |
Actions (login required)
 |
View Item |
