Hudayat, Mugi Nurhuda (1610111) (2019) Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Sarkopenia Pada Lansia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1610111_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (308Kb) | Preview |
|
Text
1610111_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1728Kb) |
||
|
Text
1610111_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (186Kb) | Preview |
|
Text
1610111_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (982Kb) |
||
Text
1610111_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (864Kb) |
||
Text
1610111_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (159Kb) |
||
|
Text
1610111_Conclusion.PDF - Submitted Version Download (111Kb) | Preview |
|
|
Text
1610111_Cover.PDF - Accepted Version Download (289Kb) | Preview |
|
|
Text
1610111_References.PDF - Accepted Version Download (158Kb) | Preview |
Abstract
Lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Diperkirakan tahun 2017 terdapat 23,66 juta jiwa penduduk lansia di Indonesia (9,03%). Diprediksi jumlah penduduk lansia tahun 2020 adalah 27,08 juta jiwa, 33,69 juta jiwa tahun 2025, 40,95 juta jiwa tahun 2030 dan 48,19 juta jiwa tahun 2035. Proporsi lansia di Indonesia yang meningkat jumlahnya seiring dengan peningkatan derajat kesehatan dan kesejahteraan penduduk di Indonesia telah memunculkan kecenderungan peningkatan sarkopenia. Sarkopenia adalah sindrom penurunan massa dan fungsi otot terkait usia yang dapat mengurangi kualitas hidup dan peningkatan mortalitas pada lansia. Salah satu yang diduga berperan penting pada sarkopenia adalah kurangnya aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik terhadap terjadinya sarkopenia pada lansia. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan potong lintang. Data penelitian diambil dari kuesioner SARC-F dan PASE. Data yang diambil adalah tingkatan sarkopenia dan tingkatan aktivitas fisik. Subjek penelitian diambil sebanyak 60 orang lansia. Data ditabulasi dan diuji dengan uji chi-square dengan α = 0,05. Hasil yang didapatkan pada subjek penelitian tidak terdapat pengaruh bermakna antara aktivitas fisik dan sarkopenia (p = 0,217). Simpulan penelitian ini adalah tidak ada pengaruh aktivitas fisik terhadap terjadinya sarkopenia pada lansia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | lanjut usia, sarkopenia, aktivitas fisik, SARC-F, PASE. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 18 Nov 2021 03:06 |
Last Modified: | 18 Nov 2021 03:06 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28132 |
Actions (login required)
View Item |