Safira, Natasha(1610065) (2019) Perbandingan Kadar High Sensitivity C-Reactive Protein Serum Pada PasienHemodialisis Kronik Tanpa Dan Dengan Kejadian Kardiovaskular. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1610065_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (569Kb) | Preview |
|
Text
1610065_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (840Kb) |
||
|
Text
1610065_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (226Kb) | Preview |
|
Text
1610065_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (809Kb) |
||
Text
1610065_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (633Kb) |
||
Text
1610065_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (57Kb) |
||
|
Text
1610065_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (41Kb) | Preview |
|
|
Text
1610065_Cover.PDF - Accepted Version Download (677Kb) | Preview |
|
|
Text
1610065_References.PDF - Accepted Version Download (365Kb) | Preview |
Abstract
World Health Organization (WHO) menyebutkan sekitar 5-10 juta penduduk meninggal karena gagal ginjal pada tahun 2015. Angka kejadian gagal ginjal terminal terus meningkat dan memerlukan pengobatan pengganti berupa dialisis dan transplantasi ginjal. Penderita penyakit ginjal kronik (PGK) yang menjalani hemodialisis (HD) regular jumlahnya semakin meningkat yaitu sekitar empat kali lipat dalam 5 tahun terakhir. Penyakit kardiovaskular adalah komplikasi yang paling umum dan merupakan penyebab utama kematian pada pasien dengan PGK. Sebanyak 80% pasien PGK yang menjalani HD memiliki komplikasi kardiovaskular. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kadar high sensitivity C-Reactive Protein (hs-CRP) pada pasien hemodialisis kronik tanpa dan dengan penyakit kardiovaskular. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik secara potong lintang. Analisis data menggunakan uji Mann- Whitney dengan nilai kemaknaan p < 0,05. Subjek penelitian dilakukan masingmasing sebanyak 30 orang untuk setiap kelompok yaitu pasien hemodialisis tanpa dan dengan kejadian kardiovaskular yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar hs-CRP pasien hemodialisis kronik dengan kejadian kardiovaskular lebih besar yaitu 3,74 ± 0,27 mg/L dibandingkan rerata kadar hs-CRP pasien hemodialisis kronik tanpa kejadian kardiovaskular yaitu 3,01 ± 0,17 mg/L dengan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05). Hal ini disebabkan karena timbulnya aterosklerosis atau plak pada pasien HD. Kadar hs-CRP pasien hemodialisis kronik dengan kejadian kardiovaskular lebih besar dibandingkan pada pasien hemodialisis kronik tanpa kejadian kardiovaskular.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hs-CRP, hemodialisis kronik, kejadian kardiovaskular |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 18 Nov 2021 02:04 |
Last Modified: | 18 Nov 2021 02:04 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28116 |
Actions (login required)
View Item |