Pengaruh Teh Hijau (Camellia Sinensis (L.) Kuntze) Dibandingkan Dengan Kopi Robusta (Coffea Canephora) Terhadap Kecepatan Waktu Reaksi Laki-Laki Dewasa

Aurelia, Vania(1610045) (2019) Pengaruh Teh Hijau (Camellia Sinensis (L.) Kuntze) Dibandingkan Dengan Kopi Robusta (Coffea Canephora) Terhadap Kecepatan Waktu Reaksi Laki-Laki Dewasa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1610045_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (355Kb) | Preview
[img] Text
1610045_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (842Kb)
[img]
Preview
Text
1610045_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (224Kb) | Preview
[img] Text
1610045_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1051Kb)
[img] Text
1610045_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (266Kb)
[img] Text
1610045_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (178Kb)
[img]
Preview
Text
1610045_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (66Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1610045_Cover.PDF - Accepted Version

Download (176Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1610045_References.PDF - Accepted Version

Download (221Kb) | Preview

Abstract

Waktu reaksi merupakan waktu yang dibutuhkan oleh sistem saraf untuk menerima dan mengintegrasikan informasi sensorik yang datang, kemudian memberikan respons yang sesuai. Waktu reaksi dapat dipercepat menggunakan stimulansia kafein yang sering ditemukan pada kopi dan teh. Penelitian ini dilakukan kepada 30 orang laki-laki dewasa rentang usia 18-19 tahun dan bukan peminum kafein dosis tinggi yaitu di atas 400 mg/hari dengan cara diukur waktu reaksinya menggunakan kronoskop sebanyak 4 kali, yaitu 2 tanpa diberikan stimulus sebagai pre-test dan 2 dengan stimulus yaitu menggunakan kopi robusta dan teh hijau sebagai post-test. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan waktu reaksi setelah pemberian teh hijau maupun kopi robusta dan mengetahui perbandingan efektivitas antara keduanya. Analisis statistik dilakukan dengan uji parametrik t-test berpasangan apabila didapatkan uji normalitas Shapiro-Wilks didapatkan normal (>0,05), apabila uji normalitas tidak normal (<0,05) maka akan digunakan uji non parametrik Wilcoxon. Didapatkan nilai p = 0,000 pada uji parametrik dan non parametrik yang berarti sangat signifikan pada penelitian menggunakan rangsangan cahaya warna merah, suara frekuensi tinggi, dan modul tumpul setelah pemberian kopi atau teh. Pada perbandingan selisih antara pre-test dan post-test kopi dengan teh didapatkan hasil p yang tidak signifikan dengan nilai p = 0,088 untuk rangsangan cahaya warna merah, nilai p = 0,14 untuk rangsangan suara frekuensi tinggi, dan nilai p = 0,089. Simpulan penelitian ini adalah waktu reaksi sederhana pada laki-laki dewasa setelah pemberian teh hijau maupun kopi robusta pada setiap stimulus lebih cepat dibandingkan sebelum pemberian teh hijau maupun kopi, dan keduanya memiliki efektivitas yang sama dalam mempercepat waktu reaksi saat dibandingkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: waktu reaksi, teh hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze), kopi robusta (Coffea canephora), kronoskop.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Nov 2021 03:58
Last Modified: 29 Nov 2021 01:12
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28069

Actions (login required)

View Item View Item