Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Salmonella Typhi Secara In Vitro

Aryadhani, Rasyid Azmi (1610016) (2019) Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Salmonella Typhi Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1610016_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (182Kb) | Preview
[img] Text
1610016_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1255Kb)
[img]
Preview
Text
1610016_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (123Kb) | Preview
[img] Text
1610016_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (774Kb)
[img] Text
1610016_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (170Kb)
[img] Text
1610016_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (223Kb)
[img]
Preview
Text
1610016_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (47Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1610016_Cover.PDF - Accepted Version

Download (148Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1610016_References.PDF - Accepted Version

Download (123Kb) | Preview

Abstract

Demam tifoid yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi telah banyak dilaporkan terjadi resistensi terhadap kloramfenikol yang merupakan obat pilihan utama, sehingga perlu dipertimbangkan penggunaan terapi komplementer seperti herbal. Berdasarkan penelitian sebelumnya, daun Kersen memiliki kandungan senyawa flavonoid, tanin, triterpenoid, saponin, dan polifenol yang menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap bakteri gram positif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi secara in vitro. Penelitian ini bersifat observasional laboratorium sungguhan menggunakan metode difusi agar, dilakukan uji aktivitas antimikroba ekstrak etanol daun kersen pada konsentrasi 25%, 50%, dan 75%, kloramfenikol 30 mcg sebagai kontrol positif, dan pelarut CMC 1% sebagai kontrol negatif terhadap pertumbuhan Salmonella typhi dan dilakukan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat zona inhibisi pada perlakuan kloramfenikol 30 mcg, ekstrak etanol daun kersen 25%, 50% , dan 75% dengan diameter 22,53 mm, 8,6 mm, 9,62 mm, dan 14,25 mm. Pada kontrol negatif tidak didapatkan zona inhibisi. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun kersen memiliki aktivitas antibakteri terhadap Salmonella typhi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: demam tifoid, Salmonella typhi, antimikroba, ekstrak etanol daun kersen, zona inhibisi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Nov 2021 03:52
Last Modified: 17 Nov 2021 03:52
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28065

Actions (login required)

View Item View Item