Efektivitas Minyak Kemiri Terhadap Pertumbuhan Rambut Kelinci New Zealand White

Repi, Fransina Natasha Cleopatra (1610015) (2019) Efektivitas Minyak Kemiri Terhadap Pertumbuhan Rambut Kelinci New Zealand White. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1610015_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (778Kb) | Preview
[img] Text
1610015_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (910Kb)
[img]
Preview
Text
1610015_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (239Kb) | Preview
[img] Text
1610015_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (541Kb)
[img] Text
1610015_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (354Kb)
[img] Text
1610015_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (656Kb)
[img]
Preview
Text
1610015_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (225Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1610015_Cover.PDF - Accepted Version

Download (458Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1610015_References.PDF - Accepted Version

Download (343Kb) | Preview

Abstract

Alopesia adalah suatu penyakit dimana terjadi kerontokan rambut pada pria dan wanita. Hal ini dapat memengaruhi kondisi psikis seseorang dalam berinteraksi sosial. Salah satu cara untuk mengatasi masalah pertumbuhan rambut adalah dengan menggunakan minyak kemiri. Kemiri atau Aleurites moluccana adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas minyak kemiri terhadap pertumbuhan rambut, dengan kelinci sebagai objek penelitian. Besar sampel menurut rumus Federer, sebanyak 30 kelinci dibagi 3 kelompok dengan metode RAL (aquadest sebagai kontrol negatif, minoksidil 5% kontrol positif, dan minyak kemiri sebagai perlakuan). Objek dilakukan pencukuran dan dioleskan 0.5ml 1x/hari pada daerah tersebut. Pada hari ke-3 dan hari ke-18 diukur panjang rambut kelinci dengan mengambil 10 rambut kelinci terpanjang ditulis dalam satuan milimeter. Selanjutnya dihitung nilai Average Growth Daily (AGD). Dilakukan perhitungan secara statistik dengan uji Anova Satu Arah, untuk mengetahui adanya minimal satu pasang yang berbeda. Kemudian dilanjutkan dengan Uji Post Hoc didapatkan bahwa antara minyak kemiri dengan aquadest tidak signifikan dengan nilai p=0.131 (p>0.05). Dapat disimpulkan bahwa minyak kemiri tidak memiliki efek menumbuhkan rambut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: pertumbuhan rambut, minyak kemiri, minoksidil
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Nov 2021 03:42
Last Modified: 17 Nov 2021 03:42
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28063

Actions (login required)

View Item View Item