Safera, Novia(1610030) (2019) Perbandingan Efektivitas Daging Lidah Buaya (Aloe Vera) Dengan Minyak Kemiri (Aleurites Moluccana) Terhadap Pertumbuhan Rambut Kelinci Putih Jantan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1610030_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (944Kb) | Preview |
|
Text
1610030_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (405Kb) |
||
|
Text
1610030_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (416Kb) | Preview |
|
Text
1610030_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (496Kb) |
||
Text
1610030_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (416Kb) |
||
Text
1610030_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (427Kb) |
||
|
Text
1610030_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (401Kb) | Preview |
|
|
Text
1610030_Cover.PDF - Accepted Version Download (785Kb) | Preview |
|
|
Text
1610030_References.PDF - Accepted Version Download (410Kb) | Preview |
Abstract
Rambut rontok berlebihan merupakan keadaan yang dapat memicu kebotakan. Kerontokan rambut berlebih mengakibatkan kekawatiran bagi penderitanya sehingga penelitian dikembangkan untuk mencari obat yang dapat mempercepat pertumbuhan rambut. Minyak kemiri dan lidah buaya diketahui dapat mempercepat pertumbuhan rambut tetapi belum diketahui perbandingan efektivitas keduanya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan efektivitas daging lidah buaya dengan kemiri dalam mempercepat pertumbuhan rambut. Desain penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorik sungguhan dengan minoksidil sebagai kontrol positif dan tanpa perlakuan sebagai kontrol negatif. Penelitian menggunakan sampel 6 ekor kelinci putih jantan usia 2- 3 bulan dan berat 2 kg. PungSgung kelinci dicukur 4 area persegi dengan luas 3x3cm. Setelah itu dioleskan 0,20 ml minoksidil, 0,20 ml minyak kemiri, 0,20 ml lidah buaya, dan tanpa perlakuan pada area yang telah di cukur. Pemberian perlakuan dilakukan 2 kali sehari selama 18 hari. Data dianalisis mengunakan uji statistik ANAVA dilanjutkan degan uji Post-hoc Tukey’s HSD. Hasil uji Post-hoc Tukey’s HSD didapatkan rerata kecepatan pertumbuhan panjang rambut kelinci dengan pemberian minyak kemiri 0,1384 mm/hari perhari dan lidah buaya 0,1035 mm/hari dengan nilai (p<0.001) yang berarti terdapat perbedaan sangat bermakna antara lidah buaya dan minyak kemiri. Dapat disimpulkan bahwa minyak kemiri memiliki efektivitas lebih baik untuk mempercepat pertumbuhan rambut kelinci putih jantan dibandingkan daging lidah buaya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | minyak kemiri, daging lidah buaya, pertumbuhan rambut |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 17 Nov 2021 02:41 |
Last Modified: | 29 Nov 2021 01:05 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/28042 |
Actions (login required)
View Item |