Wibisana, Grace ( 9721053 ) (2003) Pencemaran Udara Akibat Kendaraan Bermotor Di Jalan P.H.H.Mustofa, Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9721053_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (564Kb) | Preview |
|
|
Text
9721053_Appendices.pdf - Accepted Version Download (1161Kb) | Preview |
|
|
Text
9721053_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (75Kb) | Preview |
|
Text
9721053_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (216Kb) |
||
Text
9721053_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (102Kb) |
||
Text
9721053_Chapter 4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (192Kb) |
||
|
Text
9721053_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (72Kb) | Preview |
|
|
Text
9721053_Cover.pdf Download (218Kb) | Preview |
|
|
Text
9721053_References.pdf - Accepted Version Download (75Kb) | Preview |
Abstract
Transportasi merupakan salah satu sumber terbesar emisi gas buang kendaraan bermotor. Kemacetan terutama di kota*kota besar pada waktu jam sibuk menyebabkan beban polusi udara yang tinggi yang berpengaruh bagi tingkat kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan masyarakat. Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk menghitung hasil pengukuran konsentrasi CO dan HC yang diakibatkan kendaraan bermotor dan menganalisis hasil perhitungan tersebut sehingga dapat menjadi masukan dalam bidang transportasi untuk mengurangi terjadinya pencemaran udara. Data sekunder yang digunakan dalam perhitungan untuk parameter (CO dan HC) di jalan P. H. H. Mustofa selama 8 jam pada tanggal 13 Agustus 1999 dan diklasifikasikan berdasarkan lima jenis kendaraan yang melintasi lokasi pengukuran. Alat yang digunakan untuk mengukur CO adalah CO analyzer model GIA*72. Sedangkan untuk parameter HC menggunakan alat GHC*75 M. Kedua alat tersebut terkait secara kompak dalam sebuah truk MULPU. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus Gauss untuk sumber garis dengan anggapan hubungan antara variabel bersifat linear. Semua hasil pengukuran dikonversi menggunakan rumus Canter untuk membandingkan dengan baku mutu mutu PP no. 41 tahun 1999. Hasil perhitungan dengan rumus Gauss menghasilkan nilai yang berbeda dengan konsentrasi parameter udara hasil pengukuran. Hal tersebut terjadi karena faktor emisi yang diasumsikan sama, reaksi kimia dari polutan tidak diperhitungkan, faktor di luar kendaraan seperti pembakaran sampah, dispersi dari polutan yang tidak stabil karena bangunan di kanan*kiri ruas jalan, kecepatan kendaraan, dan lain*lain. Dari hasil pengukuran diambil kesimpulan bahwa volume kendaraan berpengaruh lemah terhadap konsentrasi pencemar udara karena R2(CO) = 0,1227 dan R2(HC) = 0,1267 lebih kecil dari 0,5. Untuk konsentrasi CO = 6207,82 @ g/m3 belum melewati baku mutu sebesar 10000 @ g/m3 sedangkan konsentrasi HC = 2130,74 @g/m3 telah melewati baku mutu sebesar 160 @ g/m3.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Mar 2013 08:03 |
Last Modified: | 20 Dec 2017 03:18 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2801 |
Actions (login required)
View Item |