Perbandingan Parameter Marshall Beton Aspal Yang Dipadatkan Dengan Alat Pemadat Marshall dan Beton Aspal Yang Dipadatkan Dengan Alat Pemadat Gyratory

Rismayadi, Rully ( 9621043 ) (2002) Perbandingan Parameter Marshall Beton Aspal Yang Dipadatkan Dengan Alat Pemadat Marshall dan Beton Aspal Yang Dipadatkan Dengan Alat Pemadat Gyratory. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
9621043_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (115Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9621043_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (1328Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9621043_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (20Kb) | Preview
[img] Text
9621043_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (581Kb)
[img] Text
9621043_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (128Kb)
[img] Text
9621043_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (238Kb)
[img]
Preview
Text
9621043_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (12Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9621043_Cover.pdf

Download (51Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
9621043_References.pdf - Accepted Version

Download (20Kb) | Preview

Abstract

Pemadatan adalah salah satu kegiatan yang penting pada proses pembuatan beton aspal. Pada umumnya cara pemadatan beton aspal yang dilakukan di laboratorium dilakukan dengan menggunakan alat pemadat Marshall. Mekanisme pemadatan yang dilakukan dengan alat pemadat Marshall ini berbeda dengan mekanisme pemadatan di lapangan. Pemadatan di lapangan dilakukan dengan penggilasan, bukan dengan tumbukan. Oleh karena itu saat ini telah ada suatu alat pemadat lain, yang dinamakan Gyratory Compaction (Gyropac), yang memadatkan beton aspal dengan mekanisme gilasan. Pada studi ini akan dilakukan dua cara pemadatan terhadap beton aspal, yaitu pemadatan dengan menggunakan alat pemadat Marshall dan pemadatan dengan menggunakan alat pemadat gyratory. Tujuannya adalah untuk membandingkan parameter-parameter Marshall yang didapat dari kedua cara pemadatan tersebut. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa kepadatan dan pelelehan yang dihasilkan dari kedua cara pemadatan tersebut tidak berbeda. Stabilitas, Marshall Quotient, dan VIM beton aspal yang dipadatkan dengan alat pemadat Marshall lebih tinggi dibandingkan dengan hasil pemadatan dengan alat pemadat gyratory, sedangkan nilai VMA beton aspal yang dipadatkan dengan alat pemadat Marshall lebih rendah dibandingkan nilai VMA yang diperoleh dari pemadatan dengan alat pemadat gyratory.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 11 Mar 2013 08:15
Last Modified: 14 Dec 2017 05:04
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2780

Actions (login required)

View Item View Item