Natalia, Janice (2020) Uji Hipersensitivitas Tipe I Dan Iv Hidrolisat Protein Kacang Polong Hijau Dengan Menggunakan Tes Kadar IgE Total Dan Metode Guinea Pig Maximisation Test Terhadap Marmut. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1610003_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (370Kb) | Preview |
|
Text
1610003_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1965Kb) |
||
|
Text
1610003_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (133Kb) | Preview |
|
Text
1610003_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (333Kb) |
||
Text
1610003_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (561Kb) |
||
Text
1610003_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (357Kb) |
||
|
Text
1610003_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (117Kb) | Preview |
|
|
Text
1610003_Cover.PDF - Accepted Version Download (67Kb) | Preview |
|
|
Text
1610003_References.PDF - Accepted Version Download (148Kb) | Preview |
Abstract
Kacang polong hijau mempunyai sifat menyebabkan alergi karena kandungan protein Pis s1 yang terkandung dalam vicilin dan Pis s2 yang terkandung dalam convicilin. Proses hidrolisis pada kacang polong hijau dapat membuat proteinnya bersifat hipo-alergenik karena proses hidrolisis dapat memecah molekul protein menjadi peptida-peptida dengan berat molekul yang lebih rendah. Tujuan penelitian ini uuntuk mengetahui apakah terjadi reaksi hipersensitivitas tipe I pada percobaan ini dengan pemeriksaan kadar IgE total dan melalui uji sensitisasi metode Guinea Pig Maximisation Test yang merupakan bagian dari uji toksisitas nonklinik BPOM. Desain penelitian berupa penelitian eksperimental sungguhan dengan rancangan acak lengkap. Marmut betina sebanyak 20 ekor dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan terdiri dari kelompok hidrolisat protein kacang polong hijau (HPKPH) 10 ekor, kelompok ovalbumin (kontrol positif) 5 ekor dan kelompok NaCl (control negatif) 5 ekor. Uji sensitisasi terdiri dari uji pendahuluan (uji intradermal dan uji topikal) dan uji utama (uji intradermal, uji topikal, dan uji tantang). Setelah uji tantang, kadar IgE total pada serum darah marmut diperiksa. Hasil pengamatan berdasarkan penilaian Magnusson dan Kligman menunjukkan hidrolisat protein kacang polong hijau bukan sensitisers serta analisis data kadar IgE total dengan uji ANAVA satu arah, dilanjutkan uji Tukey HSD menunjukkan ada perbedaan kadar IgE total antara kelompok hidrolisat protein kacang polong hijau, ovalbumin dan NaCl. Hidrolisat protein kacang polong hijau (Pisum sativum) memiliki sifat hipo-allergenik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hidrolisat protein, kacang polong hijau, alergi, marmut, hipersensitivitas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 03 Dec 2020 07:59 |
Last Modified: | 03 Dec 2020 07:59 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/27457 |
Actions (login required)
View Item |