Efek Hemostatik Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap Luka Potong Ekor Mencit (Mus musculus)

Nugraha, Ramdan Tresna ( 0912015 ) (2013) Efek Hemostatik Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L.) Terhadap Luka Potong Ekor Mencit (Mus musculus). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0912015_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (36Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0912015_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (638Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0912015_Chapter 1.pdf - Accepted Version

Download (20Kb) | Preview
[img] Text
0912015_Chapter 2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (241Kb)
[img] Text
0912015_Chapter 3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (249Kb)
[img] Text
0912015_Chapter 4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (63Kb)
[img] Text
0912015_Chapter 5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (50Kb)
[img] Text
0912015_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (55Kb)
[img]
Preview
Text
0912015_References.pdf - Accepted Version

Download (14Kb) | Preview

Abstract

Latar belakang: Ekstraksi gigi dilakukan untuk sejumlah alasan. Sejumlah prosedur dalam kedokteran gigi (termasuk ekstraksi) dapat menyebabkan perdarahan. Selain dengan tehnik pembedahan yang baik dan beberapa tindakan post-operatif lainnya, perdarahan dapat diminimalisir dengan menggunakan ekstrak daun bandotan (Ageratum conyzoides L.). Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak daun bandotan (EDB) terhadap waktu perdarahan luka potong ekor mencit. Metode: Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit (Mus musculus) jantan. Hewan coba dibagi dalam 6 kelompok. Kelompok satu sebagai kontrol negatif I (aquades), kelompok dua sebagai kontrol negatif II (basis salep), kelompok tiga (EDB cair 50%), kelompok empat (EDB cair 25%), kelompok lima (EDB salep 25%), kelompok enam (EDB salep 12,5%). Pertama-tama ekor mencit dipotong pada diameter 1 mm menggunakan pisau bedah dan diberikan bahan uji secara topikal pada luka potong. Kemudian darah diteteskan pada kertas saring tiap 30 detik hingga perdarahan berhenti. Data dianalisis menggunakan metode ANOVA. Hasil : Terdapat perbedaan waktu perdarahan antar kelompok perlakuan. Simpulan: Ekstrak daun bandotan mempersingkat waktu perdarahan. Efek hemostatik yang paling kuat dimiliki oleh ekstrak daun bandotan cair 50%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Waktu perdarahan, Hemostatik, Ageratum conyzoides L., Ekstrak Daun Bandotan (EDB)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 01 Mar 2013 07:50
Last Modified: 01 Mar 2013 07:50
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2741

Actions (login required)

View Item View Item