Pengaruh Penambahan Kaolin Sebagai Bahan Pengisi Resin Polymethylmethacrylate Terhadap Peningkatan Kekerasan Untuk Aplikasi Mahkota Jaket

Dwifulqi, Hernindya ( 0912004 ) (2013) Pengaruh Penambahan Kaolin Sebagai Bahan Pengisi Resin Polymethylmethacrylate Terhadap Peningkatan Kekerasan Untuk Aplikasi Mahkota Jaket. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0912004_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (184Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0912004_Appendices.PDF - Accepted Version

Download (1763Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0912004_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (66Kb) | Preview
[img] Text
0912004_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (194Kb)
[img] Text
0912004_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (245Kb)
[img] Text
0912004_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (771Kb)
[img]
Preview
Text
0912004_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (48Kb) | Preview
[img] Text
0912004_Cover.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (178Kb)
[img]
Preview
Text
0912004_References.pdf - Accepted Version

Download (119Kb) | Preview

Abstract

Resin akrilik (PMMA) heat-cured umumnya digunakan di bidang kedokteran gigi, diantaranya sebagai mahkota jaket akrilik. Salah satu sifat mekanis dari resin akrilik yang sering menjadi masalah adalah resistensi pemakaian yang buruk yang menghasilkan durabilitas yang rendah, ini dikarenakan kekerasan akrilik yang lebih rendah dibandingkan dari bahan restoratif lainnya. Maka untuk meningkatkan kekerasannya, ditambahkan bahan pengisi yang dapat menggunakan material inorganik diantaranya keramik. Salah satu bahan keramik dan banyak terdapat di Indonesia dalam bentuk mineral adalah kaolin. Kaolin secara struktur memiliki partikel kaolinit yang tidak dapat dengan mudah rusak dan terpisahkan sehingga tidak mudah terdegradasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menambahkan bahan pengisi kaolin pada resin akrilik agar didapatkan nilai kekerasan resin akrilik yang lebih baik. Metode yang digunakan adalah bubuk kaolin yang sudah dikalsinasi dicampurkan dengan PMMA menggunakan alat ultrasonic homogenizer dalam tiga rasio berbeda (20%, 35% dan 50%) kemudian pengujian dilakukan menggunakan alat uji Micro-vickers Hardness untuk mendapatkan nilai kekerasan dan alat uji Scanning Electron Microscope untuk melihat mikrostruktur komposit. Hasil yang didapatkan, terdapat peningkatan nilai kekerasan yang berbanding lurus dengan peningkatan konsentrasi bahan pengisi kaolin dengan peningkatan paling signifikan didapat dari kelompok dengan bahan pengisi kaolin 50% dimana distribusi bahan pengisi terlihat homogen setelah dilakukan analisa foto SEM dari komposit yang dibuat. Kesimpulannya adalah bahan pengisi kaolin dapat digunakan sebagai bahan pengisi resin akrilik untuk meningkatkan sifat kekerasan resin komposit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Resin Komposit Heat-Cured, Kaolin, Kekerasan, SEM
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 26 Feb 2013 09:34
Last Modified: 26 Feb 2013 09:34
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2734

Actions (login required)

View Item View Item