Kyoto, Arnold ( 0812006 ) (2011) Gambaran Maloklusi Pada Siswa - Siswi SDK 6 BPK Penabur Kelompok Usia 11 - 12 Tahun Berdasarkan Klasifikasi Angle dan Klasifikasi Proffit-Ackerman. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0812006_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (196Kb) | Preview |
|
|
Text
0812006_Appendices.PDF - Accepted Version Download (834Kb) | Preview |
|
|
Text
0812006_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (137Kb) | Preview |
|
Text
0812006_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (633Kb) |
||
Text
0812006_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (465Kb) |
||
Text
0812006_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (610Kb) |
||
|
Text
0812006_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (112Kb) | Preview |
|
Text
0812006_Cover.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (383Kb) |
||
|
Text
0812006_References.pdf - Accepted Version Download (134Kb) | Preview |
Abstract
Pada zaman modern ini, maloklusi terjadi pada sebagian besar populasi. Maloklusi merupakan penyimpangan dari oklusi ideal yang nantinya akan berdampak pada ketidakpuasan dalam segi estetik. Sistem klasifikasi yang paling umum digunakan adalah klasifikasi Angle dan klasifikasi Proffit-Ackerman merupakan penyempurnaan dari klasifikasi Angle. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran maloklusi yang terdapat pada siswa – siswi SDK 6 BPK Penabur kelompok usia 11 – 12 tahun berdasarkan klasifikasi Angle dan klasifikasi Proffit – Ackerman. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 54 orang terdiri dari 31 orang laki – laki dan 23 orang perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pencetakan rahang atas dan rahang bawah sehingga didapatkan model studi, kemudian mengambil foto profil wajah dari arah lateral. Hasil yang didapatkan maloklusi kelas I Angle sebesar 40,74%, dimana tipe 1 sebesar 22,73%, tipe 2 sebesar 0%, tipe 3 sebesar 0%, tipe 4 sebesar 9,09%, tipe 5 sebesar 0%, kombinasi tipe 1 dan tipe 2 sebesar 31,82%, kombinasi tipe 1 dan tipe 3 sebesar 31,82%, dan kombinasi tipe 1, tipe 3 dan tipe 4 sebesar 4,55%. Maloklusi kelas II Angle sebesar 40,74%, dimana divisi I sebesar 63,64%, divisi II sebesar 0%, dan subdivisi sebesar 36,36%. Maloklusi kelas III Angle sebesar 18,52%, dimana tipe 1 sebesar 10%, tipe 2 sebesar 70%, dan tipe 3 sebesar 20%. Untuk hasil dari klasifikasi Proffit-Ackerman didapatkan profil wajah cembung 57,4%, profil wajah datar 33,3%, profil wajah cekung 9,3%. Keadaan gigi berjejal 85,2% dan spacing 14,8%. Keadaan gigitan bersilang posterior 16,7%, gigitan bersilang anterior 27,8%, overjet yang berlebih 29,6%, gigitan dalam anterior 42,6%. Kesimpulan penelitian ini maloklusi kelas III Angle memiliki jumlah yang paling sedikit dan dari analisis klasifikasi Proffit-Ackerman keadaan gigi berjejal memiliki persentase yang paling besar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Maloklusi, Klasifikasi Angle, Klasifikasi Proffit-Ackerman |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Feb 2013 08:15 |
Last Modified: | 22 Feb 2013 08:15 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2716 |
Actions (login required)
View Item |