Fedora, Clairine (1551020) (2019) Perbandingan Metode Konvensional Dengan Metode Activity Based Costing Dalam Menentukan Tarif Kamar Hotel (studi kasus pada hotel X Bandung tahun 2018). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1551020_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (144Kb) | Preview |
|
|
Text
1551020_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (239Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1551020_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (337Kb) |
|
|
Text
1551020_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (142Kb) |
|
|
Text
1551020_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (254Kb) |
|
|
Text
1551020_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (119Kb) | Preview |
|
|
Text
1551020_Cover.pdf - Accepted Version Download (263Kb) | Preview |
|
|
Text
1551020_References.pdf - Accepted Version Download (327Kb) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan perhitungan metode konvensional dengan metode Activity Based Costing dalam menentukan tarif kamar hotel. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa perhitungan menggunakan metode Activity Based Costing menghasilkan harga pokok kamar yang akurat, karena biaya-biaya yang terjadi dibebankan pada masing-masing produk atas dasar aktivitas dan sumber daya yang dikonsumsi serta menggunakan lebih dari satu cost driver. Hasil perhitungan harga pokok menggunakan metode Activity Based Costing untuk tipe kamar Standard sebesar Rp 482.360,-, untuk tipe kamar Deluxe sebesar Rp 423.759,-, dan untuk tipe kamar Suite sebesar Rp 183.726,-. Tipe kamar Standard dan Deluxe memberikan hasil perhitungan yang lebih besar dibandingkan dengan harga pokok kamar yang telah ditentukan oleh pihak manajemen hotel yaitu sebesar Rp 179.698,- dan Rp 40.386,-. Sedangkan untuk tipe kamar Suite memberikan hasil yang lebih kecil yaitu sebesar Rp 441.777,- dari harga pokok yang ditentukan oleh pihak manajemen hotel. Terjadi selisih harga dikarenakan metode Activity Based Costing, biaya overhead dibebankan pada masing-masing produk (cost-driver) sehingga mampu mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap tipe kamar secara tepat berdasarkan dengan konsumsi masing-masing aktivitas.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | deskriptif analitis, non-probability sampling, metode konvensional, Activity Based Costing, tarif kamar hotel |
| Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce |
| Divisions: | Faculty of Economics > 51 Accounting Department |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 08 Aug 2019 01:56 |
| Last Modified: | 08 Aug 2019 01:56 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/27011 |
Actions (login required)
 |
View Item |
