Pengaruh Fraksi Air Kulit Manggis (Garcinia mangostana) dan Artemisinin Terhadap Parasitemia Pada Mencit Yang Diinokulasi Plasmodium berghei

Yunita, Fina ( 0910105 ) (2012) Pengaruh Fraksi Air Kulit Manggis (Garcinia mangostana) dan Artemisinin Terhadap Parasitemia Pada Mencit Yang Diinokulasi Plasmodium berghei. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0910105_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (130Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0910105_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (539Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0910105_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (206Kb) | Preview
[img] Text
0910105_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (565Kb)
[img] Text
0910105_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (224Kb)
[img] Text
0910105_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (247Kb)
[img]
Preview
Text
0910105_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (80Kb) | Preview
[img] Text
0910105_Cover.pdf

Download (0b)
[img]
Preview
Text
0910105_References.pdf - Accepted Version

Download (152Kb) | Preview

Abstract

Malaria merupakan penyakit infeksi yang banyak diderita oleh penduduk di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Terapi kombinasi artemisinin (artemisinin-based combination therapy/ACT) merupakan pengobatan malaria di daerah endemis. Artemisinin dalam mekanisme kerja antimalarianya memproduksi radikal bebas untuk membunuh parasit. Oleh karena itu, diberikan antioksidan kuat, misalnya kulit manggis. Kulit manggis mengandung xanthone yang merupakan antioksidan kuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur/menilai kulit manggis sebagai antioksidan dan kombinasinya dengan artemisinin dalam menurunkan derajat parasitemia malaria pada mencit yang diinokulasi Plasmodium berghei. Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental laboratorik dengan 30 ekor mencit Swiss Webster dipilih secara acak dan dibagi ke dalam 5 kelompok, kelompok I (kontrol negatif) hanya diberi akuades, kelompok II (kontrol positif), III, IV, V diinokulasi Plasmodium berghei dan diberi akuades, fraksi air kulit manggis 0,5 mg, artemisinin 1 mg, dan kombinasi fraksi air kulit manggis 0,5 mg dan artemisinin 1 mg. Derajat parasitemia diamati setiap hari dengan membuat apus darah tipis selama 3 hari dan dilihat menggunakan mikroskop dengan pembesaran 1000 kali. Data yang diperoleh dalam persentase, dianalisis dengan menggunakan uji One Way Analysis Of Variance (ANOVA) dan Tukey HSD dengan tingkat kemaknaan berdasarkan nilai α ≤0,05. Hasil penelitian menunjukkan penurunan derajat parasitemia yang signifikan pada tiap kelompok perlakuan terhadap kelompok kontrol positif. Dan kelompok perlakuan kombinasi kulit manggis dan artemisinin menurunkan parasitemia paling baik dan berbeda bermakna secara statistik (p≤0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah fraksi air kulit manggis menurunkan derajat parasitemia, dan kombinasinya dengan artemisinin mampu meningkatkan efektivitas artemisinin dalam menurunkan derajat parasitemia Plasmodium berghei.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kulit Manggis, Garcinia mangostana, Malaria, Artemisinin, Plamodium berghei
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 14 Feb 2013 08:54
Last Modified: 20 Oct 2017 02:32
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2662

Actions (login required)

View Item View Item