Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Sarang Semut (Myrmecodia pendens Merr & Perry) Terhadap Karsinoma Mammae Pada Kultur Sel MCF-7

Megaputri, Paulina Yessica Pramadita ( 0910101 ) (2012) Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Sarang Semut (Myrmecodia pendens Merr & Perry) Terhadap Karsinoma Mammae Pada Kultur Sel MCF-7. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0910101_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (92Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0910101_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (1135Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0910101_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (94Kb) | Preview
[img] Text
0910101_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (755Kb)
[img] Text
0910101_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (141Kb)
[img] Text
0910101_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (206Kb)
[img]
Preview
Text
0910101_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (49Kb) | Preview
[img] Text
0910101_Cover.pdf

Download (0b)
[img]
Preview
Text
0910101_References.pdf - Accepted Version

Download (134Kb) | Preview

Abstract

Latar belakang Karsinoma mammae merupakan penyakit penyebab kematian pertama pada wanita di negara berkembang. Hal ini menyebabkan konsekuensi kesehatan dengan menurunnya kualitas hidup serta meningkatnya biaya pengobatan. Penatalaksanaan secara kemoterapi memiliki efek samping yang besar selain biaya yang tinggi dan resistensi terapi. Alternatif terapi antikanker yang sedang berkembang saat ini di Indonesia antara lain penggunaan sarang semut. Tujuan penelitian Mengetahui efek sitotoksisitas ekstrak etanol sarang semut secara in vitro terhadap karsinoma mammae pada kultur sel MCF-7. Metode penelitian Eksperimental sungguhan secara in vitro dengan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dan menilai perbandingan rerata sel kanker yang mati pada berbagai konsentrasi. Ekstrak etanol sarang semut dibuat dalam 6 konsentrasi berbeda yaitu dosis 1 (5000 µg/ml), dosis 2 (2500 µg/ml), dosis 3 (1250 µg/ml), dosis 4 (625 µg/ml), dosis 5 (312,5 µg/ml), dan dosis 6 (156,25 µg/ml) diberikan pada kultur sel MCF-7 dan dibandingkan dengan kontrol negatif. Pengamatan dilakukan setelah 24 jam kemudian dilakukan penghitungan persentase sel kanker yang mati dengan ELISA Reader dan uji pengamatan apoptosis dengan mikroskop fluoresen. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan One Way Anova dilanjutkan dengan uji Post Hoc Test LSD dan studi statistik analitik terhadap Inhibitor Concentration 50 (IC50). Hasil Kematian sel karsinoma mammae MCF-7 sangat bermakna didapatkan pada kelompok ekstrak etanol sarang semut dosis 1,dosis 2,dosis 3,dosis 4,dosis 5,dan dosis 6 (p < 0,01) dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Simpulan Ekstrak etanol sarang semut memiliki efek sitotoksisitas terhadap kultur sel MCF-7 dengan IC50 sebesar 353,183 µg/ml.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Karsinoma Mammae, Sarang Semut, Sel MCT-7, Uji Sitotoksisitas
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 14 Feb 2013 08:09
Last Modified: 20 Oct 2017 02:30
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2659

Actions (login required)

View Item View Item