Efek Ekstrak Etanol Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanni) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa Penyebab Infeksi Nosokomial Pada Luka Secara In Vitro

Kevin Mak, ( 0910080 ) (2012) Efek Ekstrak Etanol Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanni) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa Penyebab Infeksi Nosokomial Pada Luka Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0910080_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (240Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0910080_Appendices.PDF - Accepted Version

Download (555Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0910080_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (99Kb) | Preview
[img] Text
0910080_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (368Kb)
[img] Text
0910080_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (127Kb)
[img] Text
0910080_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (132Kb)
[img]
Preview
Text
0910080_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (69Kb) | Preview
[img] Other
0910080_Cover.PDF

Download (0b)
[img]
Preview
Text
0910080_References.pdf - Accepted Version

Download (105Kb) | Preview

Abstract

Infeksi nosokomial atau Hospital acquired infections merupakan salah satu tantangan utama bagi keselamatan pasien yang dirawat di rumah sakit atau institusi kesehatan lainnya. Pada tahun 2002, terdokumentasi 1.7 juta kasus infeksi nosokomial di Amerika, menjadikan infeksi nosokomial penyebab kematian keenam tertinggi di Amerika. Pada tahun 2004, tercatat 1,527 pasien yang menderita infeksi nosokomial pada rumah sakit pemerintah dan 991 pasien untuk rumah sakit swasta dengan phlebitis sebagai penyebab infeksi noskomial tertinggi. Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol dari batang kayu manis (Cinnamomum burmanni) mempunyai efek inhibisi terhadap pertumbuhan koloni Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus sebagai penyebab infeksi nosokomial pada luka secara in vitro. Penelitian ini memakai metode eksperimental laboratorik bersifat komparatif dengan mengukur zona inhibisi yang terbentuk dari ekstrak etanol batang kayu manis pada koloni Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus dan pengolahan data digunakan dengan metoda analisis statistik uji ANAVA satu arah dan Post Hoc LSD Test dengan data dengan p<0.005. Hasil pada penelitian ini menunjukkan diameter zona inhibisi rata-rata dari percobaan pada konsentrasi ekstrak 50% adalah 10.33 mm untuk Staphylococcus aureus I, 13.47 mm untuk Staphylococcus aureus II dan 12.3 mm untuk Pseudomonas aeruginosa tetapi hasil ini masih lebih rendah dibandingkan Gentamisin. Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol batang kayu manis mempunyai efek anti-bakterial yang diperlihatkan dengan dapat menginhibisi pertumbuhan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus penyebab infeksi nosokomial pada luka secara in vitro.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Infeksi Nosokomial, Ekstrak Etanol Kayu Manis, Zona Inhibisi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 12 Feb 2013 08:40
Last Modified: 20 Oct 2017 02:12
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2644

Actions (login required)

View Item View Item