Suryajaya, Bernard Santoso ( 0910064 ) (2012) Efek Infusa Biji Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Larvisida Nyamuk Culex sp. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0910064_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (73Kb) | Preview |
|
|
Text
0910064_Appendices.pdf - Accepted Version Download (314Kb) | Preview |
|
|
Text
0910064_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (36Kb) | Preview |
|
Text
0910064_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (274Kb) |
||
Text
0910064_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (101Kb) |
||
Text
0910064_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (167Kb) |
||
|
Text
0910064_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (6Kb) | Preview |
|
Text
0910064_Cover.pdf Download (0b) |
||
|
Text
0910064_References.pdf - Accepted Version Download (56Kb) | Preview |
Abstract
Insidensi penyakit kaki gajah (elephantiasis) di Indonesia terus meningkat dan menyebabkan gangguan pada masyarakat. Salah satu cara dalam menanggulangi penyakit tersebut adalah dengan cara memutus siklus hidup vektor penyakit, yaitu dengan cara membunuh larva nyamuk. Larvisida yang beredar di masyarakat biasanya Temephos yang memiliki efek samping terhadap lingkungan sehingga perlu dicari larvisida alami yang aman dan efektif, misalnya Infusa Biji Pepaya (IBP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek IBP terhadap larva Culex sp. dan membandingkannya dengan bubuk Temephos. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan metode Rancang Acak Lengkap (RAL). Larva nyamuk Culex sp. sebanyak 750 ekor dibagi dalam 5 perlakuan dengan pengulangan 5 kali, yaitu diberikan akuades (kontrol negatif), IBP 0,0625%, 0,125%, 0,25%, dan bubuk Temephos 1% (kontrol positif). Data yang diamati adalah jumlah larva yang mati dalam waktu 24 jam. Analisis data menggunakan uji ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey HSD dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa IBP 0,25%, 0,125%, dengan kontrol negatif memiliki perbedaan sangat signifikan (p=0.000), serta IBP 0,25% memiliki perbedaan yang tidak signifikan dengan Temephos 1% (p=0,999). Simpulan penelitian adalah infusa biji pepaya memiliki efek sebagai larvisida nyamuk Culex sp. yang setara dengan bubuk temephos.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Larva Culex sp, Temephos, Infusa Biji Pepaya, Larvisida |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 08 Feb 2013 09:25 |
Last Modified: | 20 Oct 2017 02:03 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/2631 |
Actions (login required)
View Item |