Hubungan Self-Compassion dan Resiliensi Ibu Dengan Anak Down Syndrome pada Komunitas Potads Bandung

Arethusa, Betari Neysha (1430043) (2018) Hubungan Self-Compassion dan Resiliensi Ibu Dengan Anak Down Syndrome pada Komunitas Potads Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1430043_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (235Kb) | Preview
[img] Text
1430043_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (501Kb)
[img]
Preview
Text
1430043_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (398Kb) | Preview
[img] Text
1430043_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (375Kb)
[img] Text
1430043_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (408Kb)
[img] Text
1430043_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (341Kb)
[img]
Preview
Text
1430043_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (135Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1430043_Cover.pdf - Accepted Version

Download (262Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1430043_References.pdf - Accepted Version

Download (247Kb) | Preview

Abstract

Beban dan tanggung jawab dari seorang ibu yang memiliki anak down syndrome lebih besar jika dibandingkan dengan ibu yang memiliki anak normal. Ibu dengan anak down syndrome perlu memiliki kemampuan untuk peduli dengan keadaan dirinya sendiri yang disebut dengan self-compassion. Individu yang memiliki derajat self-compassion lebih tinggi, maka akan menunjukkan tingkat resiliensi yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan self-compassion dan resiliensi yang dimiliki ibu dengan anak down syndrome di Komunitas POTADS Bandung. Subjek pada penelitian ini adalah ibu dengan anak down syndrome yang bergabung di dalam Komunitas POTADS Bandung sebanyak 60 orang. Alat ukur self-compassion yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Self-Compassion Scale yang disusun oleh Neff (2003) yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterjemahkan ulang ke dalam bahasa Inggris oleh Rias, Hidajat, dan Sarintohe (2014). Alat ukur resiliensi yang digunakan ialah Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) dalam versi Bahasa Indonesia. Validitas yang dipakai dalam penelitian ini bersifat construct validity, yang kemudian diujikan dengan rumus pearson. Reliabilitas alat ukur di uji dengan teknik Alpha Cronbach, kemudian membandingkan nilai reliabilitas dengan kriteria Guilford (1995). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat hubungan yang berada di taraf sedang antara Self-Compassion dan Resiliensi (r = 0,522 α ≥ 0,05) pada ibu dengan anak down syndrome di Komunitas POTADS Bandung. ditarik simpulan bahwa terdapat hubungan signifikan yang bertaraf sedang antara self-compassion dan resiliensi. Artinya, semakin tinggi self-compassion pada responden maka semakin tinggi pula resiliensinya. Sebaliknya, semakin rendah self-compassion responden, maka akan semakin rendah pula resiliensi yang dimiliki. Bagi Peneliti selanjutnya, disarankan untuk meneliti lebih lanjut mengenai kontribusi self-compassion dengan resiliensi sehingga dapat menghasilkan gambaran yang lebih lengkap mengenai pengaruh self-compassion terhadap derajat resiliensi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata-kata kunci: self-compassion, resiliensi, dan down syndrome
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 26 Feb 2019 03:47
Last Modified: 26 Feb 2019 03:47
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25734

Actions (login required)

View Item View Item