Wwijaya, Samuel (1510042) (2018) Pengaruh Aromaterapi Minyak Lavender (Lavandula angustifolia Mill.) Dalam Mengurangi Gejala Insomnia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1510042_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (1082Kb) | Preview |
|
Text
1510042_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (659Kb) |
||
|
Text
1510042_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (226Kb) | Preview |
|
|
Text
1510042_Chapter2.PDF - Accepted Version Download (523Kb) | Preview |
|
Text
1510042_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (486Kb) |
||
Text
1510042_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (339Kb) |
||
|
Text
1510042_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (258Kb) | Preview |
|
|
Text
1510042_Cover.PDF - Accepted Version Download (370Kb) | Preview |
|
|
Text
1510042_References.PDF - Accepted Version Download (220Kb) | Preview |
Abstract
Tidur termasuk salah satu kegiatan manusia yang paling penting, mencakup kirakira sepertiga dari kehidupan manusia. Kekurangan tidur yang berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan fisik dan kognitif yang berat, bahkan kematian. Insomnia adalah gejala atau, gangguan dalam tidur, dapat berupa kesulitan berulang untuk mencapai tidur, atau mempertahankan tidur yang optimal, atau kualitas tidur yang buruk. Untuk mengatasi insomnia, biasanya diberikan obat-obatan seperti Lorazepam atau Diazepam. Penggunaan obat tersebut berkepanjangan dapat menimbulkan efek samping. Untuk mengurangi efek samping dari penggunaan obat-obatan tersebut, diperlukan alternatif pengobatan lain yang lebih aman, salah satunya dengan aromaterapi. Salah satu aromaterapi yang terkenal memiliki efek antiansietas, antikolinergik, dan sedatif adalah Lavender (Lavandula angustifolia Mill.). Oleh karena itu, peneliti hendak mengetahui daya efektivitas aromaterapi minyak Lavender (Lavandula angustifolia Mill.) dalam mengurangi gejala insomnia. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain penelitian eksperimental semu rancangan pre-test dan post-test. Penelitian dilakukan pada skor Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) sebanyak 30 orang selama 30 hari. Analisis data dilakukan secara statistik menggunakan uji Wilcoxon dengan = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor PSQI setelah menghirup aromaterapi lavender (2,60) lebih rendah daripada sebelum menghirup aromaterapi lavender (9,50) dengan perbedaan sangat signifikan (p=0,000). Simpulan dari penelitian ini adalah aromaterapi minyak Lavender (Lavandula angustifolia Mill.) mengurangi gejala insomnia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: insomnia; gangguan tidur; aromaterapi; lavender; PSQI. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 21 Feb 2019 05:21 |
Last Modified: | 21 Feb 2019 05:21 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25664 |
Actions (login required)
View Item |