Perbandingan Efektivitas Susu dan Cokelat Terhadap Dismenore Mahasiswi Fakultas Kedopkteran UKM Angkatan 2015

Vincent, Gunawan (1510093) (2018) Perbandingan Efektivitas Susu dan Cokelat Terhadap Dismenore Mahasiswi Fakultas Kedopkteran UKM Angkatan 2015. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1510093_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (76Kb) | Preview
[img] Text
1510093_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (171Kb)
[img]
Preview
Text
1510093_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (101Kb) | Preview
[img] Text
1510093_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (198Kb)
[img] Text
1510093_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (135Kb)
[img] Text
1510093_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (111Kb)
[img]
Preview
Text
1510093_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (26Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1510093_Cover.PDF - Accepted Version

Download (115Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1510093_References.PDF - Accepted Version

Download (157Kb) | Preview

Abstract

Dismenore adalah nyeri pada bagian pelvis dan merupakan gangguan menstruasi yang paling sering dialami perempuan muda. Obat anti inflamasi non-steroid (OAINS) merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengatasi dismenore, namun memiliki efek samping terhadap sistem gastrointestinal. Susu merupakan bahan pangan yang dapat mengurangi dismenore dengan menurunkan kontraksi otot uterus. Cokelat memiliki efek analgetik, anti inflamasi, dapat menperbaiki mood dan menurunkan kontraksi otot uterus sehingga bermanfaat untuk penderita dismenore. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui perbandingan efektivitas susu dan cokelat dalam mengurangi dismenore dan mengetahui apakah efek cokelat lebih baik dari susu dalam mengurangi dismenore. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental quasi dengan rancangan pretest dan posttest. Subyek penelitian yaitu 30 orang dengan riwayat dismenore primer yang dibagi dalam 3 kelompok perlakuan yaitu cokelat, susu, dan ibuprofen. Kelompok pertama diberikan susu yang mengandung 1000 mg kalsium. Kelompok kedua diberi cokelat hitam 60% 200 gr, kelompok ketiga diberikan ibuprofen 400 mg. Data yang diukur adalah selisih antara pretest dan posttest pemberian susu, cokelat, dan ibuprofen. Analisis statistik menggunakan Kruskal-Wallis dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan yang sangat bermakna antara pemberian susu dan ibuprofen dengan nilai p (Adj. Sig.) <0,01 dan terdapat perbedaan yang bermakna antara pemberian cokelat dan ibuprofen, serta susu dan ibuprofen dengan nilai p <0,05. Analisis statistik menggunakan metode Mann-Whitney test diketaui nilai p (Asymp. Sig. 2- tailed) <0,01 yang berarti terdapat perbedaan yang sangat bermakna setelah pemberian susu dan cokelat pada skala nyeri haid. Didapatkan Mean Rank susu 6.10 sedangkan untuk cokelat 14.90, artinya cokelat lebih baik dari susu dalam mengaasi dismenore. Simpulan dari penelitian ini adalah susu dan cokelat tidak sebanding dengan ibuprofen dalam mengurangi dismenore dan cokelat lebih baik dari susu dalam mengurangi dismenore.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Susu, Cokelat, Ibuprofen, Dismenore
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 21 Feb 2019 02:36
Last Modified: 21 Feb 2019 02:36
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25654

Actions (login required)

View Item View Item