Pengaruh Latihan Tabata Terhadap Kebugaran dan Faal Paru

Ayuningsih, Ajeng Mira (1510097) (2018) Pengaruh Latihan Tabata Terhadap Kebugaran dan Faal Paru. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1510097_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (350Kb)
[img] Text
1510097_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1588Kb)
[img] Text
1510097_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (167Kb)
[img] Text
1510097_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3245Kb)
[img] Text
1510097_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1235Kb)
[img] Text
1510097_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (164Kb)
[img] Text
1510097_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (117Kb)
[img] Text
1510097_Cover.PDF - Accepted Version

Download (161Kb)
[img] Text
1510097_References.PDF - Accepted Version

Download (158Kb)

Abstract

Perilaku sedentari merupakan faktor risiko untuk terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan penyakit jantung. High intensity interval training (HIIT) merupakan jenis latihan fisik dengan intensitas yang tinggi dan dalam waktu yang singkat serta diselingi istirahat. Dalam beberapa tahun terakhir ini, HIIT menjadi lebih popular termasuk di antaranya latihan Tabata yang pertama kali diperkenalkan oleh Izumi Tabata pada tahun 1996. High intensity interval training bermanfaat untuk meningkatkan kardiorespirasi dan kebugaran. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh latihan Tabata terhadap kebugaran dan faal paru pada lakilaki dewasa. Metode penelitian ini adalah eksperimental kuasi, analitik, dan komparatif dengan rancangan pre-test dan post-test. Subjek penelitian adalah 30 orang laki-laki dewasa berusia 18-25 tahun. Kebugaran diukur menggunakan Harvard step test dan faal paru diukur menggunakan spirometer. Data yang dikumpulkan adalah indeks kebugaran tubuh, FEV1, dan FVC sebelum dan setelah melakukan latihan Tabata, yang dilakukan 3 kali dalam seminggu selama 2 minggu. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata indeks kebugaran tubuh yang sangat signifikan sebelum dan setelah melakukan latihan Tabata (p=0.000); juga didapatkan perbedaan yang signifikan dari rerata FEV1 (p=0,010) dan FVC (p=0,014) sebelum dan setelah melakukan latihan Tabata. Simpulan penelitian ini adalah latihan Tabata meningkatkan indeks kebugaran tubuh, FEV1, dan FVC.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: latihan tabata, indeks kebugaran tubuh, FEV1, FVC
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 18 Jan 2019 06:36
Last Modified: 18 Jan 2019 06:36
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25304

Actions (login required)

View Item View Item