Tirtasaputra, Evan (1510035) (2018) Hubungan Antara Konsumsi Susu dan Tinggi Badan pada Anak Usia 6-9 Tahun di SD "X" Kota Bandung Tahun 2018. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1510035_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (163Kb) | Preview |
|
Text
1510035_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1686Kb) |
||
|
Text
1510035_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (43Kb) | Preview |
|
Text
1510035_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (880Kb) |
||
Text
1510035_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (97Kb) |
||
Text
1510035_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (42Kb) |
||
|
Text
1510035_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (36Kb) | Preview |
|
|
Text
1510035_Cover.PDF - Accepted Version Download (49Kb) | Preview |
|
|
Text
1510035_References.PDF - Accepted Version Download (83Kb) | Preview |
Abstract
Pertumbuhan pada usia anak sangat penting dalam menentukan tinggi badan seseorang pada saat dewasa. Pertumbuhan dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya adalah pemberian nutrisi yang berkualitas dan adekuat. Konsumsi susu yang adekuat dapat memengaruhi pertumbuhan tulang yang pada akhirnya memengaruhi tinggi badan dan membantu mengurangi risiko kehilangan massa tulang. Susu merupakan sumber energi, protein, dan mineral yang baik. Satu porsi susu mengandung kalsium yang tinggi, serta mineral lain seperti fosfor, magnesium, kalium, zink, selenium, natrium dan yodium. Selain itu susu mengandung asam amino yang sangat dibutuhkan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor antara usia 6 – 9 tahun dan frekuensi konsumsi susu berhubungan dengan tinggi badan seorang anak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Sampel yang digunakan sebanyak 126 responden dengan teknik whole sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan pengukuran tinggi badan. Hasil pengumpulan data dianalisis menggunakan uji korelasi Gamma. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan signifikan antara frekuensi konsumsi susu dan tinggi badan (p=0,044) dengan koefisien korelasi sedang (r = 0,430) dan arah korelasi positif yang berarti peningkatan frekuensi konsumsi susu seiring dengan meningkatnya tinggi badan pada anak usia 6 – 9 tahun. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan signifikan antara frekuensi konsumsi susu dan tinggi badan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: konsumsi susu, tinggi badan. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Nov 2018 08:05 |
Last Modified: | 13 Nov 2018 08:05 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25050 |
Actions (login required)
View Item |