Daya Repelen Losio Minyak Atsiri Kulit Jeruk Keprok Terhadap Culex sp.

Putranto, Samuel Septrian (1510133) (2018) Daya Repelen Losio Minyak Atsiri Kulit Jeruk Keprok Terhadap Culex sp. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1510133_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (639Kb) | Preview
[img] Text
1510133_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1248Kb)
[img]
Preview
Text
1510133_Chapter1.PDF - Accepted Version

Download (215Kb) | Preview
[img] Text
1510133_Chapter2.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1046Kb)
[img] Text
1510133_Chapter3.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (353Kb)
[img] Text
1510133_Chapter4.PDF - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (461Kb)
[img]
Preview
Text
1510133_Conclusion.PDF - Accepted Version

Download (211Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1510133_Cover.PDF - Accepted Version

Download (521Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1510133_References.PDF - Accepted Version

Download (348Kb) | Preview

Abstract

Culex sp. merupakan vektor filariasis limfatik. Hal itu dapat dicegah dengan menggunakan repelen. Penelitian ini untuk mengetahui daya repelen durasi losio minyak atsiri kulit jeruk keprok sebagai repelen nyamuk Culex sp. serta membandingkan dengan minyak atsiri kulit jeruk keprok dan DEET 15%. Penelitian bersifat eksperimental laboratorik sungguhan dengan cross over design serta metode Fradin dan Day untuk pengujian bahan uji. Lengan bawah sampai dengan ujung jari diolesi satu cc masing-masing bahan uji, yaitu kelompok I, II, III, IV, V, dan VI. Data diukur dengan durasi (menit) sejak lengan pertama masuk ke dalam kandang sampai seekor nyamuk hinggap dan mencucuk ke lengan subjek penelitian. Data dilakukan uji normalitas dan homogenitas yang apabila p>0,05 pengujian dilanjutkan dengan ANAVA satu arah. Hasil normalitas menunjukkan bahwa semua bahan uji p>0,05 serta hasil homogenitas memiliki nilai p=0,065 (p>0,05). Pengolahan data dilanjutkan dengan Tukey HSD (α=0,01). Hasil menunjukkan rerata durasi dalam menit kelompok II (65,18) dan kelompok III (156,56) berbeda signifikan dengan kontrol negatif (10,28) dengan p<0,01 sedangkan kelompok I (36,51) tidak berbeda signifikan dengan kelompok VI dengan p≥0,01. Kelompok III berbeda signifikan dibandingkan kelompok IV (65,63) dengan p<0,01. Kelompok I, II, dan III berbeda signifikan dibandingkan kelompok V (211,44 menit) dengan p<0.01. Simpulan dari penelitian ini adalah losio minyak atsiri kulit jeruk keprok memiliki daya repelen terhadap Culex sp. lebih kuat dibandingkan minyak atsiri kulit jeruk keprok dan setara dengan losio DEET 15%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : minyak atsiri, kulit jeruk keprok, Culex sp., basis losio, dan DEET 15%
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 13 Nov 2018 05:46
Last Modified: 13 Nov 2018 05:46
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/25033

Actions (login required)

View Item View Item