Wargasetia, Teresa Liliana (2015) Menghadapi Era Patologi Digital: Siapkah Kita? In: Kongres Nasional Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia, 27-28 Maret 2015, Jakarta.
|
Text
Update_Konas PAAI 2015-2-5.pdf - Published Version Download (1338Kb) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat selama dekade terakhir, teknologi di bidang patologi anatomi pun berkembang dengan pesat. Tujuan: Studi pustaka ini membahas tentang sistem patologi digital yang mencakup pencitraan digital, mikroskop virtual, whole slide image (WSI), dan telepatologi beserta berbagai tantangannya. Isi: Pencitraan digital adalah penyimpanan informasi patologi anatomi, baik foto gross atau preparat mikroskopis dalam format elektronik, menggunakan algoritma digital untuk analisis dan kuantifikasi. Mikroskopi virtual adalah pemindaian digital dengan resolusi yang tinggi terhadap preparat kaca. Perbesaran objek yang diamati dapat dilakukan dengan mikroskop virtual. Preparat virtual yang memperlihatkan keseluruhan preparat dan disebut sebagai whole slide image (WSI) dapat terlihat pada resolusi kurang dari 0.5 um, diperiksa dengan perangkat lunak interaktif pada layar komputer. Teknologi WSI yang otomatis dan beresolusi tinggi memungkinkan patolog untuk melakukan telepatologi, yaitu berbagi gambar dengan cepat ke kolega di tempat yang berjauhan melalui internet. Pengembangan kemampuan analisis algoritma gambar pada patologi digital berperan penting bagi penggunaan biomarker spesifik untuk terapi yang bersifat personal bagi pasien. Terdapat sejumlah tantangan di bidang patologi digital yang meliputi biaya tinggi, kebutuhan infrastruktur yang kompleks, kualitas dan kecepatan perolehan gambar, standar manajemen data, regulasi, lisensi, dan sikap resistensi dari sebagaian patolog terhadap teknologi ini. Kesimpulan: Patologi digital telah menjadi sarana yang penting bagi penelitian dan patologi klinis yang mengarah kepada pengobatan personal/individual. Walaupun terdapat sejumlah tantangan, namun pengembangan teknik dan validasi yang komprehensif terus dilakukan. Kesiapan para praktisi, institusi kesehatan, dan para pembuat kebijakan di bidang kesehatan sangat dibutuhkan untuk memasuki era patologi digital.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mikroskop virtual, patologi digital, pencitraan digital, pencitraan preparat utuh, telepatologi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 22 Oct 2018 02:39 |
Last Modified: | 04 Feb 2023 00:14 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24983 |
Actions (login required)
View Item |