Natasya, Stefani (1451071) (2018) Pengaruh Penggunaan Metode Activity Based Costing Terhadap Penetapan Harga Pokok Produksi Studi Kasus di PT. "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1451071_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (186Kb) | Preview |
|
Text
1451071_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (27Kb) |
||
|
Text
1451071_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (177Kb) | Preview |
|
Text
1451071_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (351Kb) |
||
Text
1451071_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (116Kb) |
||
Text
1451071_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (446Kb) |
||
|
Text
1451071_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (60Kb) | Preview |
|
|
Text
1451071_Cover.pdf - Accepted Version Download (166Kb) | Preview |
|
|
Text
1451071_References.pdf - Accepted Version Download (165Kb) | Preview |
Abstract
PT. X adalah perusahaan pencelupan dan printing kain. Perusahaan ini biasanya menggunakan 2 jenis kain yaitu jenis kain BSY yang dapat dicelup dan diprint serta jenis kain Hi-con yang hanya bisa dicelup. Selama ini perusahaan menentukan Harga Pokok Produksinya dengan menggunakan metode Traditional Costing System dimana hasil perhitungannya kurang akurat. Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan menggunakan metode Activity Based Costing System dapat memberikan hasil perhitungan yang lebih akurat karena metode ini mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap produknya secara tepat. Perbedaan hasil perhitungan ini terjadi karena pembebanan biaya overhead pada masing-masing produk yang berbeda. Pada metode tradisional, biaya overhead pada masing-masing produk hanya dibebankan pada satu cost driver saja yaitu jumlah total pembelian yard pada bulan oktober 2017. Pada Activity Based Costing System biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan pada beberapa cost driver sehingga Activity Based Costing System mampu mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap produk secara tepat berdasarkan konsumsi masing-masing aktivitas. Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu yang pertama, mengetahui Harga Pokok Produksi menurut perusahaan yaitu menggunakan Traditional Costing System. Kedua, menghitung Harga Pokok Produksi menggunakan metode Activity Based Costing System. Ketiga, membandingkan hasil perhitungan dan mengetahui perbedaan Harga Pokok Produksi perusahaan dengan menggunakan metode tradisional dan Activity Based Costing System. Metode pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara bedasarkan sumber data internal. Hasil penelitian menunjukkan Harga Pokok Produksi untuk kain BSY Celup dan BSY Print yang undercosted artinya Harga Pokok Produksi yang ditentukan oleh perusahaan lebih kecil dari Harga Pokok Produksi menggunakan metode Activity Based Costing System. Sedangkan untuk kain Hi-con celup perusahaan mengalami overcosting yaitu Harga Pokok Produksi perusahaan lebih besar dari Harga Pokok Produksi menggunakan metode Activity Based Costing System. PT. X diharapkan dapat mengganti metodenya yaitu Traditional Costing System dengan metode Activity Based Costing System dalam menentukan harga pokok produksinya karena informasi pada metode ini lebih akurat untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Activity Based Costing System, Traditional Costing System, Harga Pokok Produksi |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce |
Divisions: | Faculty of Economics > 51 Accounting Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 27 Sep 2018 06:40 |
Last Modified: | 27 Sep 2018 06:40 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/24797 |
Actions (login required)
View Item |